“Pesawat mendarat di Bandar Udara Internasional Juanda pukul 07.25 WIB. Setelah posisi pesawat berada pada tempatnya yakni di landas parkir (apron), seluruh penumpang yang berjumlah 75 orang diarahkan dan dikembalikan ke ruang tunggu, guna mendapatkan informasi lebih lanjut,” paparnya.
Baca Juga: Lion Air Group Didenda Rp 3 M oleh KPPU tapi Tak Perlu Dilaksanakan, Kok Bisa?
Ia menyatakan, Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul pada perjalanan udara penerbangan JT-224 terganggu
Maskapai juga memberikan layanan kompensasi keterlambatan keberangaktan (delay management) menurut ketentuan yang belaku.
"Lion Air memfasilitasi sesuai permintaan penumpang, apabila ada yang akan melakukan perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) atau mengajukan proses pengembalian dana tiket (refund)," jelas Danang.
Lebih lanjut, Danang menambahkan, penerbangan JT-224 yang mengalami penundaan keberangkatan dipersiapkan dan dipindahkan dengan menggunakan pesawat Lion Air lainnya.
Penerbangan JT-224 akhirnya dioperasikan menggunakan Boeing 737-900ER registrasi PK-LPY dengan status pesawat dalam kondisi laik terbang dan beroperasi.
“Penerbangan JT-224 sudah menerbangkan kembali 75 penumpang serta tujuh kru pukul 09.19 WIB dan memiliki waktu kedatangan di Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor pada 09.30 WITA,” urainya.
Sementara itu, teknisi masih menjalankan pemeriksaan pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LGJ yang mengalami putar balik ke bandara asal.
“Lion Air meminimalisir dampak yang timbul, agar penerbangan Lion Air lainnya tidak terganggu,” pungkas Danang.
Baca Juga: Lion Air Kedatangan Pesawat Berbadan Lebar Terbaru Airbus 330-900NEO, di Tengah Pandemi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.