Kompas TV nasional politik

Yasonna Laoly: Kalau KLB Deli Serdang Sesuai Hukum, Bagaimana Aku Ambil Keputusan?

Kompas.tv - 17 Maret 2021, 17:15 WIB
yasonna-laoly-kalau-klb-deli-serdang-sesuai-hukum-bagaimana-aku-ambil-keputusan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly saat rapat di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Yasonna mengaku, pihaknya akan menyelesaikan masalah Partai Demokrat secara profesional dan sesuai hukum. (Sumber: kompas.com)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Hariyanto Kurniawan

Baca Juga: Gatot Sindir Seniornya Moeldoko Ketum Demokrat: Logika Berpikir Saya Tak Menduga

“Tapi kalau (hasil KLB Deli Sedang) sesuai pula, bagaimana lah aku mengambil keputusannya lagi, kan?” ujar Yasonna.

Meski begitu, ia tetap menyakinkan semua pihak untuk memercayai Kemenkumham. Yasonna juga meminta tak ada tuduhan pemerintah, Kemenkumham, dan dirinya berpihak pada satu kelompok tertentu.

"Yang hanya kita inginkan, janganlah dituduh-tuduh. Belum-belum saya (dapat tuduhan). Belum pernah ketemu, sudah dibilang Menkumham sudah begini. Aduh, berat deh,” kata Yasonna.

Sebelumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama kader-kader Partai Demokrat telah mendatangi Kemenkumham untuk menyerahkan sejumlah dokumen demi membuktikan KLB Deli Serdang tidak sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat.

KLB yang digelar kelompok kontra-AHY itu memilih Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2021-2025.

Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan pemerintah akan menyelesaikan persoalan kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang itu sesuai hukum.

Baca Juga: Berkas Masuk Tahap Penelitian, Yasonna Laoly Ingin Ada Keputusan Cepat Terkait Partai Demokrat

“Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan pemerintah akan menyelesaikan persoalan kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang,” tegas Mahfud, Minggu (7/3/2021).

Mahfud memastikan sampai saat ini, secara hukum pemerintah tidak akan menganggap adanya KLB Demokrat versi Moeldoko.

"Meskipun telinga kita mendengar, mata melihat. Tapi secara hukum kita tidak bisa mengatakan itu KLB sebelum dilaporkan secara resmi hasilnya ke pemerintah," tutur Mahfud.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x