Kompas TV nasional politik

Pimpinan MPR: Presiden 3 Periode Menyalahi Reformasi dan Kembali ke Orde Baru

Kompas.tv - 15 Maret 2021, 05:30 WIB
pimpinan-mpr-presiden-3-periode-menyalahi-reformasi-dan-kembali-ke-orde-baru
Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) di DPR, Jakarta, Jumat (20/12/2019). (Sumber: KOMPAS.com/TSARINA MAHARANI )
Penulis : Fadhilah

Adapun sebelumnya, mantan politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais mengaku menangkap sinyal politik yang mengarah pada masa jabatan presiden.

Menurut Amien, ada sebuah skenario yang mendasarkan agar kekuasaan Joko Widodo atau Jokowi sebagai Presiden RI bisa langgeng.

Dengan kata lain, Presiden Jokowi bisa kembali terpilih sebagai presiden untuk ketiga kalinya atau untuk masa jabatan tiga periode.

Amien menjelaskan, ada manuver politik yang dilakukan pemerintah untuk mencengkram atau mengamankan lembaga-lembaga tinggi negara.

Manuver tersebut, kata Amien, salah satunya terlihat dari keinginan pemerintah menghapus prinsip-prinsip dasar negara yang terkandung dalam Pancasila.

Keinginan pemerintah itu, kata Amien, juga didukung oleh kekuatan politik dan keuangan yang besar.

Baca Juga: Istana Respons Tudingan Amien Rais Soal Skenario Jokowi 3 Periode

Lewat manuver politik itu, kata dia, pemerintah akan mengambil langkah pertama dengan meminta MPR menggelar sidang istimewa.

Sidang tersebut, lanjut Amien, nantinya akan menawarkan presiden dapat kembali terpilih pada periode ketiga.

"Jadi mereka akan mengambil langkah pertama, meminta sidang istimewa MPR yang mungkin satu atau dua pasal yang katanya perlu diperbaiki, yang mana saya juga tidak tahu," tutur Amien.

"Tapi kemudian akan ditawarkan pasal baru dan memberikan hak bahwa presiden bisa dipilih 3 kali," imbuh pendiri Partai Ummat itu.

Amien menambahkan, dirinya tidak bisa membayangkan jika hal tersebut benar-benar terjadi di negara ini.

"Kalau ini betul-betul keinginan mereka, maka kita sudah bisa segera mengatakan innalilallhi wainna ilaihi rojiun," kata dia.

Karena itu, Amien Rais, mengatakan skenario tersebut mestinya tak boleh terjadi. Sebab, kekuatan rezim yang tak bisa dikritik akan menghancurkan demokrasi yang mengarah pada kehancuran negara.

"Saudara sekalian anggota DPR, MPR, DPD, lembaga tinggi negara lain, akankah kita biarkan plotting rezim sekarang ini? Akan memaksa masuknya pasal supaya bisa dipilih ketiga kalinya? Ini dugaan saya. Kalau keliru saya minta maaf," ucap Amin.

"Sekarang ini kita sudah pada tahapan its now or never. Tomorrow will be too late. Its now or never itu maksud saya bukan hari ini atau bulan depan ya, masih ada waktu, bagaimana kita tekan Pak Jokowi," sambungnya.

Baca Juga: Simak Lagi! Pernyataan Jokowi Tolak Masa Jabatan Presiden 3 Periode




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x