BOGOR, KOMPAS TV - Muhammad Rian, pelaku pembunuhan secara berantai terhadap dua perempuan di Bogor, Jawa Barat, berhasil ditangkap pihak kepolisian.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengatakan pembunuhan terhadap kedua korban dilatarbelakangi perampokan.
Usai menghabisi nyawa korban, pelaku langsung menggasak barang-barang berharga milik para korbannya.
Baca Juga: 45 Adegan Rekonstruksi Pembunuhan Pemilik Toko oleh Tetangga Sendiri di Blitar
Kedua perempuan yang menjadi korban pembunuhan Rian masing-masing berinisial DP (27) dan EL (23).
Susatyo menjelaskan, Rian yang berusia 21 tahun itu membunuh kedua korban dengan cara mencekiknya.
Sebelum dibunuh, kata Susatyo, pelaku melancarkan modusnya dengan memancing korban melalui media sosial atau medsos.
Dalam percakapannya di medsos, Rian mengajak teman kencannya itu ke sebuah hotel. Tentu saja dengan dijanjikan iming-iming uang.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan 2 Wanita di Bogor, Polisi: Pelaku Berperilaku Seperti Serial Killer
Setelah itu, antara pelaku dan korban kemudian bertemu. Saat ada kesempatan, pelaku mengeksekusi kedua korban dengan cara dicekik.
Setelah dipastikan korbannya tewas, kedua jasad korban lalu dibuang.
"Korban EL (23) ini dibuang, jadi keterangan dari tersangka ini, dia membunuh dengan cara korbannya dicekik," kata Susatyo saat penyidikan di area kebun kosong Gunung Geulis, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Menurut Susatyo, insiden pembunuhan merupakan pembunuhan berantai dengan menargetkan korbannya yang merupakan peremuan.
Baca Juga: Polisi Kantongi Ciri-Ciri Pelaku Pembunuhan Wanita Di Dalam Hotel
"Ini termasuk dalam kaitan serial killer atau pembunuh berantai," ucap Susatyo sembari menginterogasi tersangka MRI di lokasi.
"Tidak hanya sekitar 2 minggu melakukannya tapi TSK kembali melakukannya dan ada kecenderungan untuk menikmati dengan meninggalnya dua korban tersebut."
Setelah membunuh para korbannya, lanjut Susatyo, pelaku mengakhiri aksi kejinya dengan cara membuang mayat korban menggunakan tas ransel untuk mendaki gunung.
Selanjutnya, Rian membuang jasad kedua korban ke tempat yang berbeda atau tepatnya di lokasi terbuka yakni di pinggir jalan.
Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan Satu Keluarga Seniman di Rembang, Pelaku Peragakan 53 Adegan
"Modusnya sama, TSK ini berjanjian kenalan lewat medsos kemudian ketemu dibawa dengan iming-iming uang ke penginapan, lalu setelah berkencan korban dihabisi dengan dicekik kemudian barang-barangnya diambil," ujar Susatyo.
"Ada satu plastik hitam yang belum digunakan, maka dari situ kami menduga ada indikasi terkait dengan pembunuhan EL."
Lebih lanjut, Susatyo menuturkan, pembunuhan berantai ini terjadi di dua tempat, yakni di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor atau tepatnya kawasan Puncak, Jawa Barat.
Karena peristiwanya terjadi di dua lokasi berbeda, Polres Bogor bersama Polresta Kota Bogor bekerja sama membentuk tim gabungan untuk mengungkap kasus ini.
Baca Juga: Polisi Kesulitan Ungkap Pembunuhan Wanita Dalam Kamar Hotel
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.