"Melihat beberapa kasus yang terjadi, model pengambilalihan oleh pihak eksternal diperbolehkan," ucap Andi.
"Itu karena sistem teknologinya tidak mengenal apakah yang mendaftarkan susunan pengurus, benar menjadi pengurus atau pihak eksternal."
Lebih lanjut, Andi menegaskan, Partai Demokrat tidak akan tunduk pada proses penaklukan partai dengan cara-cara yang seperti ini.
Pasalnya, kata dia, Partai Demokrat memiliki kedaulatan sendiri. Karena itu, Andi menuturkan, pihaknya akan mencegah Kemenkumham mengambil alih kedaulatan yang dimiliki Partai Demokrat.
Baca Juga: Anggota Polri Disebut Ancam Kader Demokrat Daerah, Mabes Polri: Kami Tidak Terlibat Politik
"Sama sekali kami tak pernah membayangkan. Kami menganggap Menkumham dan Pak Jokowi mengerti soal ini dan menikmati kepentingannya," kata Andi Arief.
Sebelumnya, Menkumham Yasonna Laoly mengatakan kementeriannya telah menerima berkas AD/ART dari Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
“Soal Demokrat kan Pak Ahy dan DPP Demokrat sudah datang ke kementerian hukum dan HAM kemarin sudah diterima oleh dirjen, dirjen sudah melaporkan kepada saya,” kata Yasonna di DPR, Selasa (9/3/2021).
Menurutnya, persoalan yang terjadi di tubuh Partai Demokrat merupakan masalah internal. Selain itu, ia mengatakan, sampai saat ini KLB demokrat Deli Serdang sampai saat ini belum menyerahkan dokumen.
Baca Juga: Nazaruddin: Mantan Bendum Demokrat yang Pernah Buron, Kejar Akhirat dan Kini Ikut Moeldoko
“Karena kelompok yang dikatakan KLB kan belum ada menyerahkan satu lembar apapun kepada kami,” ucap Yasonna.
Jika nanti Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang datang ke Kemenkumham, maka pihaknya akan menilai semuanya sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Karena itu, Yasonna menyampaikan kepada SBY dan AHY untuk percaya kepada Kemenkumham yang tetap profesional dalam bekerja. Yasonna berjanji akan bersikap objektif.
"Ini saya pesan kepada salah seorang pengurus Demokrat kemarin, tolong Pak SBY dan AHY jangan tuding-tuding pemerintah begini, pemerintah begini. Jangan main serang-serang yang tidak ada dasarnya," kata Yasonna.
Baca Juga: Terkait Demokrat, Jimly Asshiddiqie: Saya Optimis Ini Akan Mencapai Solusinya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.