Baca Juga: Sekolah Tatap Muka di Tengah Pandemi Dinilai Bisa Saja Tidak Efektif
Terlebih, kata dia, selama ini Partai Demokrat yang berseberangan dengan pemerintah menolak UU Haluan Ideologi Pancasila (UU HIP) dan UU Omnibus Law atau UU Cipta Kerja.
"Itu jelas sikap yang bertentangan dengan Pemerintah. Oleh karena itu menurut saya, pemerintah hari ini, rezim hari ini sangat berkepentingan untuk merusak Partai Demokrat," ucap dia.
"Karena mereka sangat terganggu dengan sikap politik yang disampaikan oleh Partai Demokrat."
Tidak hanya itu, kata Taufiqurrahman, kejadian yang saat ini dialami partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut bukan semata permasalahan internal.
Baca Juga: Mantan Panglima GAM Terbang ke Jakarta Temui AHY, Ada Apa?
Melainkan ada campur tangan dari kepentingan kekuasaan yang berasal dari sektor eksternal.
"Kita sama-sama sadar dan paham di dalam Partai politik, ada selalu masalah internal," ujarnya.
"Tapi kali ini bukan cuma sekadar masalah internal, tapi ada faktor eksternal, ada faktor kekuasaan yang jelas-jelas ikut campur."
Ia mengajak para pengurus, pimpinan, kader, serta petinggi Partai Demokrat untuk senantiasa menjaga kedaulatan partai.
Baca Juga: DPD Demokrat Jakarta Ungkap ada Intimidasi dari Kubu KLB Deli Serdang
"Kami ingin mengajak bergabung kepada kawan-kawan semua untuk sama-sama kita mengembalikan Roh Demokrasi, menegakkan Demokrasi, dan memperjuangkan keadilan dan kebenaran di negeri ini," kata Taufiqurrahman.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.