SOLO, KOMPAS.TV- Seorang pegiat media sosial (medsos) bernama Aoki Vera muncul membela Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nonaktif Nurdin Abdullah yang tersangkut dugaan kasus korupsi infrastruktur jalan di provinsi tersebut.
Tak hanya itu, Aoki Vera juga menyerang habis-habisan lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Aksi Aoki Vera itu pun menjadi viral lantaran muncul di sejumlah medsos karena adanya link atau tautan video berjudul “Ada apa dengan KPK...” yang diunggah di channel YouTune Aoki Vera, Senin (1/3/2021).
Baca Juga: Bantah Korupsi, KPK Punya Bukti Kuat Tetapkan Nurdin Abdullah Jadi Tersangka
Video viral itu membahas soal Gubernur Sulsel nonaktif, Nurdin Abdullah yang ditangkap petugas Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK karena diduga menerima suap atau gratifikasi senilai total Rp 5,4 miliar dari beberapa pengusaha dan kontraktor.
"Tentang KPK yang lagi asyik bobo siang tiba-tiba loncat ke Sulsel OTT dengan drama. OTT-nya di mana? Yang ditangkap orang yang lagi tidur. Gitu kan?" kata Aoki Vera Kurniawati, sosok perempuan dalam video tersebut sebagaimana dikutip dari TribunTimur.com, Selasa (1/3/2021).
Dalam video itu juga tampak saat Aoki Vera menuding penangkapan Nurdin Abdullah adalah drama guna menjatuhkan gubernur usungan PDIP, PKS, dan PAN.
Perempuan ini menyebut ada sosok "Om Kumis" di balik drama itu karena Nurdin Abdullah susah diatur dan tidak mau menuruti permintaan.
Baca Juga: Nurdin Abdullah : Saya Minta Maaf
“Sekarang, Pak Gubernur agak sedikit strength di saat ada permintaan 'taroh ini dong di sini, taroh ini dong di sini, taroh ini dong di sini'. Pak Gub tidak bisa mengiyakan orang tersebut. Akhirnya mau nggak mau, Pak Gubnya yang didepak keluar dengan drama OTT-nya, dimana yang ditangkap orang yang lagi tidur," tutur Aoki Vera.
Lantas, Aoki Vera pun membandingkan penggunaan anggaran di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang tak diusut KPK, padahal dia menilai, ada beberapa hal yang janggal didalamnya.
Tak berhenti sampai disitu, Aoki Vera juga menyoroti kinerja anggota TGUPP DKI Jakarta, Bambang Widjojanto sekaligus mantan Wakil Ketua KPK.
Bambang Widjojanto disebutnya telah menerima gaji lebih Rp 1 miliar selama menjadi anggota TGUPP, namun tak jelas kinerjanya.
Baca Juga: Deretan Kasus Nurdin Abdullah, Jubir Nurdin Abdullah : Keluarga Hormati Proses Hukum
Aoki Vera mengeritik Bambang Widjojanto setelah menyoroti korupsi di Sulsel saat Nurdin Abdullah ditangkap.
Puji Nurdin Abdullah
Sepanjang videonya, Aoki Vera banyak memuji Nurdin Abdullah yang disebutnya mengebut pembangunan infrastruktur di Sulsel dan jago bahasa Jepang.
Namun, ada yang tak suka dengan Nurdin Abdullah sehingga dicarikan jalan agar segera lengser, kemudian digantikan oleh wakilnya, Andi Sudirman Sulaiman.
Baca Juga: Acc Sulawesi Sayangkan Penangkapan Nurdin Abdullah
Aoki Vera menyebut ada skenario mengangkat Andi Amran Sulaiman, mantan Menteri Pertanian RI sekaligus kakak kandung Andi Sudirman Sulaiman, menjadi Wapres RI.
Skenario itu menurutnya, dimainkan "Om Kumis". Namun, dia tak menyebut yang dimaksud dengan "Om Kumis".
"Jadi siapa pun yang susah disetir Om Kumis harus didepak ceritanya," kata Aoki Vera.
Kata dia lagi, mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga termasuk yang dilengserkan "Om Kumis".
"Om Kumis menyutradarai agar BTP (Ahok) dipenjara," kata dia.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Kena OTT KPK, Ironi Tokoh Antikorupsi yang Kini Jadi Tersangka
Sebagaimana diketahui, Aoki Vera dikenal sebagai pegiat media sosial sudah beberapa kali menjadi perhatian publik. Channel YouTube-nya memiliki 121 ribu subscribers.
Memiliki akun Instagram bernama @vera_aoki dengan 157 ribu followers.
Di bio akun Instagram-nya, dia menulis "lnterpreter, Guide.(tour rombongan ke Jepang, Medical Check Up di RS Jepang)."
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.