JAKARTA, KOMPAS.TV – Kelebihan berat badan mungkin menjadi masalah bagi banyak orang. Terlebih, dalam masa pandemi seperti saat ini, kita lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Hal ini membuat kita cenderung kekurangan aktivitas fisik dan mengalami kenaikan berat badan.
Tri Janita yang akrab disapa dengan sebutan Nita, telah mengalami jatuh bangun dalam proses menurunkan berat badannya. Healthy lifestyle enthusiast ini bahkan pernah mengalami obesitas hingga 160 kilogram. Ketika berada di titik itu, dia merasa harus mengubah pola hidupnya satu per satu, untuk mencapai hidup yang lebih sehat.
Kini, Nita telah berhasil menurunkan bobotnya sebanyak hampir 60 kilogram dalam waktu 2,5 tahun. Ia berkomitmen untuk tidak berhenti sampai disini dan terus menjaga kesehatan dan kebugaran, demi mencapai tujuan jangka panjangnya.
Baca Juga: Salmafina Sunan Pamer Body Goals Seksi Usai Turun Berat Badan 8 Kg
“Saya sudah pernah mencoba bermacam-macam diet dan tidak berhasil. Akhirnya yang saya lakukan adalah mengatur dan mengubah satu per satu pola hidup saya,” ujar Nita kepada Kompas TV, Senin (1/3/2021).
Menurut Nita, dalam proses menurunkan berat badan, pasti ada proses dimana berat badan naik dan turun, namun kita harus tetap konsisten pada tujuan. Ia mengaku memiliki dua tujuan dalam menurunkan berat badan. Tujuan pertama adalah agar bisa beraktivitas lebih baik.
“Orang obesitas itu susah beraktivitas dengan baik. Jadi tujuan saya adalah agar bisa beraktivitas sehari-sehari dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, tujuan keduanya adalah untuk mencapai hidup yang lebih sehat. Dia mengaku, saat mengalami obesitas, dia berhenti haid selama empat tahun. Bagi perempuan, haid yang terhenti tentu menandakan adanya gangguan kesehatan. Namun setelah dia memperbaiki pola hidup, kini ia kembali mengalami menstruasi dengan teratur.
Menurut Nita, ada empat perubahan pola hidup yang dia lakukan, hingga akhirnya bisa menurunkan berat badan sebanyak 60 kilogram. Berikut adalah empat perubahan pola hidup yang dia lakukan:
1. Melakukan aktivitas fisik.
Aktivitas fisik yang dilakukannya adalah jalan pagi. Kemudian seiring berjalannya waktu, dia menambah aktivitas fisik dengan latihan angkat beban di gymnasium.
“Saat ini saya melakukan aktivitas fisik sebanyak 4-5 kali seminggu, dengan durasi 40 menit hingga 1 jam,” ujarnya.
2. Menjaga pola makan
Nita mengaku, hal ini awalnya paling sulit dia lakukan. “Waktu awal mau menurunkan berat badan, saya pernah bilang sama pelatih saya, ‘saya mau melakukan apa saja, tapi saya jangan disuruh atur pola makan,” katanya.
Baca Juga: Pernah 74 Kilogram, Ini Rahasia Diet Chef Renatta Turunkan Berat Badan
Namun akhirnya dia menemukan cara sendiri untuk mengatur pola makan. Tips dari Nita adalah, buatlah jurnal setiap hari yang mencatat semua yang kita makan setiap hari. Ketika Nita mulai mencatat makanan apa saja yang dikonsumsinya, ternyata dia terkejut dengan betapa banyaknya makanan dan minuman yang dikonsumsinya dalam satu hari.
Ia mencontohkan, dalam satu hari dia bisa makan pagi, lalu minum kopi. Siang hari dilanjukan dengan makan siang dan cemilan gorengan. Lalu sorenya ia makan mie ayam dan lain sebagainya. Dari catatan jurnalnya, terlihat bahwa dia banyak mengkonsumsi minuman manis dan goreng-gorengan.
Kemudian dia mulai menyingkirkan makanan dan minuman manis, yang selama ini banyak dikonsumsinya. Kemudian secara bertahap dia mengurangi gorengan.
3. Cukup istirahat
Menurut Nita, orang dewasa harus tidur sebanyak tujuh hingga sembilan jam sehari. “Badan kita ketika tidur akan membakar kalori dan memperbaiki sel. Jadi kalau kita tidak tidur, badan juga tidak bekerja untuk memperbaiki sel,” ujarnya.
4. Kelola stress
Nita mengaku, orang obesitas sering mengalihkan stress pada makanan. Maka kini dia mengelola stress dengan mengalihkannya pada olah raga seperti jalan kaki dan angkat beban.
Berbagi Inspirasi Dengan Followers
Kini, Nita sering berbagi kisah perjalanannya menurunkan berat badan di akun Instagram @healthyjourney.by.nita. Di luar dugaan, akun Instagramnya kini telah memperoleh hampir 40.000 followers. Melalui akun Instagram ini, dia terinspirasi dari para followersnya untuk berbagi kiat hidup sehat dengan perempuan yang mengalami obesitas seperti dirinya.
Baca Juga: Turun 30 Kilogram Dalam Lima Bulan, Ini Rahasia Rina Gunawan
“Followers saya banyak yang perempuan. Jadi saya terpikir untuk empowering women through fitness, yang merupakan motto dari 'Komunitas Strong Sister Indonesia'. Karena perempuan itu pilar rumah tangga. Perempuan yang nyaman dengan dirinya sendiri, sehat secara fisik dan mental, akan membentuk keluarga yang sehat juga,” tambahnya.
Bersama rekan-rekan dari ‘Strong Sister Indonesia’, dia pun berbagi sehat dengan membuat program ‘Sahabat Nita’. Dalam program selama 8 minggu ini, dia akan mengajak perempuan yang mengalami obesitas untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan lebih bahagia.
“Program ini bukan cuma olahraga, tapi saya juga akan sharing tentang perjalanan menurunkan berat badan, lalu bagaimana cara membuat fitness goal yang terukur dan bisa dicapai, bagaimana mengembangkan kebiasaan hidup sehat dan bagaimana cara mengatur nutrisi,” jelasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.