Ia didampingi langsung oleh Dirjen Perkretaapian Indonesia Zulfikri, dan Dirut PT KAI Didiek Hartantyo, serta Kepala Stasiun Tugu Yogyakarta Ade Iskandar.
Sebelumnya pagi tadi, usai peresmian Presiden Jowi menyebut KRL ini memiliki daya tempuh yang lebih cepat dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Ada 20 Perjalanan, KRL Yogyakarta-Solo Mulai Beroperasi Penuh 10 Februari 2021
"Bismillahirrahmannirrahim, hari ini saya resmikan KRL lintas Yogyakarta-Solo," ujar Jokowi sebagaimana dikutip Kompas.tv dari tayangan siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, Senin siang.
"Ini merupakan sebuah moda transportasi massal yang ramah lingkungan. Tadi saya juga diberitahu bahwa KRL ini lebih cepat 10 menit dibandingkan (kereta) Prambanan Ekspress ( Prameks)," tambah dia.
Jokowi juga menjelaskan biaya operasional KRL Yogyakarta-Solo jauh lebih murah.
"Ini sebuah efisiensi yang bagus sekali. Yang paling penting, KRL ini ramah lingkungan," paparnya.
Mantan Wali Kota Solo dan juga mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap, adanya KRL yang baru diresmikan ini dapat mempermudah mobilisasi masyarakat dari Yogyakarta ke Solo maupun sebaliknya.
Baca Juga: Hanya Rp 1, KRL Yogyakarta-Solo Jalan 1 Februari 2021, KAI Commuter: Daftar Dulu Sebelum ke Stasiun
Selain itu, KRL Yogyakarta-Solo diharapkan mendukung peningkatan sektor pariwisata di kedua kota.
Lebih lanjut Jokowi menuturkan, ke depannya moda transportasi massal perlu didorong untuk lebih ramah lingkungan.
Salah satu alternatif yang bisa digunakan yakni dengan mesin penggerak berupa listrik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.