YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Artidjo Alkostar dimakamkan di Kompleks Pemakaman Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Di mata keluarga, Artidjo yang wafat pada Minggu (28/2/2021), dikenal sebagai sosok pengayom dan tak pernah marah.
"Beliau itu dekat sekali sama keluarga, sama adiknya, sama keponakanya luar biasa dekat," ujar keponakan Artidjo Alkostar, Suryati saat ditemui di Perumahan Sidoarum Blok II Jalan Cermai No A 37, Godean, Sleman, Minggu.
Baca Juga: Jokowi: Artidjo Alkostar Penegak Hukum Jujur dan Berintegritas Tinggi
Dia menilai Artidjo Alkostar sangat perhatian dengan saudaranya. Bahkan beberapa keponakanya ikut tinggal dengan Artidjo Alkostar di Perumahan Sidoarum Blok II Jalan Cermai No A 37, Godean, Sleman.
"Saya ikut beliau sejak SMP, sekitar tahun 1988," ungkapnya.
Almarhum Artidjo Alkostar, ungkapnya merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Dari lima, dua saudaranya sudah meninggal dunia.
Dahulu saat menjabat menjadi Hakim Agung di Mahkamah Agung RI, Artidjo Alkostar sering pulang ke Sleman.
Baca Juga: Firli Bahuri: Jadikan Semangat Artidjo Alkostar Berantas Korupsi untuk Kita Semua
"Kalau pulang ke Yogya itu ke PASTY (Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta) beli ikan, beliau kan suka. Hiburannya beliau itu kalau ke Yogya," urainya.
Namun demikian, selama menjadi anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Artidjo Alkostar belum pernah pulang ke Sleman.
Sebab, sibuk menjalankan tugas sebagai anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Januari kemarin rencana mau pulang karena ada rapat di Badan Wakaf tapi karena pandemi UII membatalkan sehingga enggak jadi. Desember Beliau malah ke Jawa Timur ke Situbondo," tutur dia dikutip dari Kompas.com, Senin (1/3/2021).
Baca Juga: Kenang Artidjo Alkostar, Mahfud MD: Beliau Inspirasi Saya
Menurutnya, Artidjo Alkostar memegang teguh dan menjalankan apa yang menjadi pesan dari orangtua.
Saat itu orangtuanya berpesan agar sebagai anak pertama bisa menjadi pengayom bagi adik-adiknya dan keponakan-keponakanya.
"Sama keluarga itu pengayom, sabar tidak pernah marah. Beliau sosok yang luar biasa, Beliau pejuang bagi keluarga kami, pejuang untuk adik-adiknya, untuk ponakan-ponakanya, Beliau juga tidak pernah mengeluh sakit," tegasnya.
Dia mengaku Artidjo Alkostar pada Minggu pagi masih berkomunikasi lewat telepon dengan adiknya dan keponakannya.
Sekitar pukul 14.00 WIB, dirinya mendapat kabar jika Artidjo Alkostar meninggal dunia.
Baca Juga: [TOP3NEWS] Nurdin Abdullah Tersangka, Millen Cyrus Ditangkap, Artidjo Alkostar Meninggal
Terpisah, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menambahkan, almarhum Artidjo Alkostar akan dimakamkan di Kompleks Pemakaman UII, Kampus Terpadu Universitas Indonesia (UII), Jalan Kaliurang Km. 14,5 Sleman Yogyakarta.
Sebelum dimakamkan jenazah disemayamkan di Auditorium Prof. Abdul Kahar Muzakkir Kampus Terpadu UII.
“Prosesi pemakaman oleh Pihak Rektorat UII direncanakan pada pukul 10.00 WIB. Sebelumnya akan dishalatkan di Masjid Ulil Albab UII,” ucap Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/3/2021).
Ali mengatakan, jenazah Artidjo Alkostar diberangkatkan dari RS Polri Kramat Jati sekitar pukul 20.00 WIB, Minggu (28/2/2021).
Ia menyebut, jenazah tiba di Yogyakarta pukul 03.00 WIB dini hari.
Baca Juga: Mahfud MD Kenang Sosok Artidjo Alkostar, Algojo Para Koruptor
“Pimpinan KPK, Ketua dan anggota Dewas KPK serta beberapa pejabat struktural KPK lainnya di agendakan hadir dalam prosesi pemakaman tersebut,” tambah Ali.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Artidjo Alkostar meninggal dunia pada Minggu, pukul 14.00 WIB dalam usia 72 tahun.
Artidjo diketahui masih nampak prima dalam menjalankan pekerjaan sebagai anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat, 26 Februari 2021 di Gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC) KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Namun pada Minggu siang, sekitar pukul 14.00 WIB, sopir Artidjo menghubungi ajudan karena kamar Artidjo di Apartemen Springhill Terrace Residence Tower Sandalwood, Lantai 6 No.6-H tidak bisa dibuka.
Baca Juga: Artidjo Alkostar Meninggal Dunia karena Sakit
Lalu saat didobrak, Artidjo ditemukan sudah tidak sadarkan diri dan kemudian dinyatakan telah meninggal.
Jenazah Artidjo lalu dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta. Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan Artidjo meninggal dunia karena sakit jantung dan paru-paru.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.