Menurut Pipin, peran Kantor Staf Presiden dan Keprotokolan Presiden perlu dievaluasi imbas peristiwa tersebut.
“Apalagi sempat-sempatnya melempar suvenir ke kerumunan massa, yang justru mengundang warga untuk berkerumun dan saling berebut souvenir sehingga melanggar protokol kesehatan," ujar dia.
Baca Juga: Istana Jawab Kerumunan Jokowi di Maumere, Sikka, Saat Sapa Warga
Istana evaluasi
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian memastikan bakal melakukan evaluasi kunjungan presiden ke Maumere, Selasa (23/2/2021).
Donny menjelaskan, pihak protokoler Presiden sebenarnya telah mengatur agar kedatangan Jokowi sesuai dengan protokol kesehatan. Namun, antusiasme warga yang ingin melihat presiden secara langsung tidak terduga.
Ke depannya, KSP akan berupaua meminimalisir terjadinya kerumunan dalam kunjungan presiden.
Baca Juga: Ini Penjelasan Istana Soal Kerumunan Jokowi di Maumere
Donny menegaskan peristiwa di Maumere menjadi pelajaran dalam manajemen protokoler kedatangan presiden di daerah, di tengah pandemi.
Pihaknya juga mengingatkan agar masyarakat yang hendak menyambut Kepala Negara harus tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona.
"Jadi akan diatur sedemikian rupa sehingga kerinduan terhadap Presiden bisa diobati tetapi tetap diatur dengan protokol kesehatan," ujar Donny.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.