Niat, Keutamaan, Zikir Sholat Sunnah Qobliyah yang Lebih Bernilai Dari Dunia Seisinya

Ushalli sunnatas shubhi rak'ataini qabliyyatal lillahi ta'ala. 

Artinya, “Aku menyengaja sholat sunnah sebelum Subuh dua rakaat karena Allah SWT.”

Atau 

Ushalli sunnatal fajri rok’ataini ada’an lillahi ta’ala.

Artinya, “Aku sengaja sholat sunnah fajar dua rakaat karena Allah SWT.”

Bacaan Surat saat Sholat

Rasulullah menganjurkan untuk membaca surat al-Kafirun setelah al-Fatihah pada rakaat pertama dan membaca surat al-Ikhash setelah al-Fatihah pada rakaat kedua. Alternatifnya, surat al-Insyirakh juga bisa dibaca pada rakaat pertama dan surat al-Fiil pada rakaat kedua.

Zikir Sholat Sunnah

Dalam kitab "Nihayatuz Zain", Syaikh Nawawi menganjurkan untuk berzikir setelah sholat fajar sambil menunggu sholat subuh. Bacaan zikirnya adalah Ya Hayyu Ya Qayyum La Ilaha Illa Anta 40 kali.

Setelah itu dianjurkan membaca surat al-Ikhlas 11 kali, surat al-Falaq 1 kali, surat an-Nas 1 kali. Terakhir, bisa ditutup dengan zikir Subhanallah wa Bihamdihi Subhanallahil Adhim Asytaghfirullah 100 kali.

Baca Juga: Hukum Menjamak Sholat

Keutamaan Sholat Sunnah Qobliyah Subuh

Seperti telah disebutkan di atas, sholat sunnah qobliyah subuh lebih bernilai dari dunia seisinya dan dapat menyempurnakan sholat fardhu. Namun, bukan itu saja keutamaan sholat sunnah ini.

Hadist riwayat An-Nasa’i dari Ummu Habibah menyebut sholat sunnah qobliyah subuh dapat diganjar dengan kenikmatan surga.

“Dua belas rakaat yang ditunaikan seseorang maka sebuah rumah di surga akan dibangunkan untuknya, yakni empat rakaat sebelum dhuhur, dua rakaat setelah dhuhur, dua rakaat sebelum ashar, dua rakaat setelah magrib, dan dua rakaat sebelum subuh.”