JAKARTA, KOMPAS.TV - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) menemukan angka kepuasan publik terhadap kinerja presiden turun sampai ke titik terendah sejak 2016.
Temuan ini berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia pada 1-3 Februari 2021 menggunakan metode simple random sampling.
Survei ini melibatkan 1.200 responden. Survei ini berjalan melalui kontak telepon.
Baca Juga: Kepuasan Masyarakat Terhadap Presiden Menurun, PKS: Ini Jadi Alarm Bagi Pemerintahan Jokowi
Survei ini memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. IPI merilis temuan survei ini pada Senin (8/2/2021).
Menurut Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi, angka kepuasan publik ini turun sampai ke titik terendah.
"Ini titik terendah tingkat kepuasan pada Pak Jokowi, bahkan sejak Juni 2016," ujar Burhanuddin, Senin (8/2/2021).
Pada Februari 2020 survei IPI mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja presiden turun dari 71,6 persen menjadi 69,5 persen.
Kini, angka kepuasan terhadap kinerja presiden turun kembali menjadi 62,9 persen.
Menurut Burhanuddin, penurunan ini tidak signifikan. Namun, hal ini dapat menjadi peringatan bagi Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Jokowi Minta Dikritik, SAFEnet Balas Sindiran Nyelekit: Masyarakat Justru Ketakutan
"Tren ini kalau tidak diantisipasi oleh Presiden bisa alarming (mengganggu), karena sebagian pendukung loyalnya sudah bergeser," jelas Burhanuddin.
Survei IPI juga mencatat angka ketidakpuasan publik pada kinerja presiden naik. Angka ketidakpuasan itu berada di angka 28 persen pada Februari 2020.
Pada Februari 2021, angkanya naik menjadi 35,6 persen.
Burhanuddin menyebut, angka itu ada hubungannya dengan pilpres 2019.
"Orang puas dan tidak puas ditentukan oleh pilihan di 2019. Pendukung Pak Jokowi cenderung puas pada kinerja presiden, pendukung Prabowo cenderung tidak puas. Meskipun Pak Prabowo sekarang sudah menjadi bagian dari pemerintah," kata Burhanuddin.
Survei ini juga mencatat tingkat kepercayaan masyarakat pada institusi politik. TNI menempati peringkat pertama sebagai institusi paling dipercaya masyarakat, melampaui institusi Presiden dan KPK.
Sementara, DPR dan partai politik menjadi institusi dengan tingkat kepercayaan yang rendah.
Baca Juga: [EKSKLUSIF] Klarifikasi Susi Pudjiastuti soal Tudingan Melawan Presiden Jokowi
Berikut urutan institusi paling dipercaya publik:
1. TNI: 89,9 persen
2. Presiden: 82 persen
3. Gubernur: 80 persen
4. KPK 73,2 persen
5. Polri: 74,4 persen
6. Kejaksaan: 71,3 persen
7. DPD: 55,7 persen
8. DPR: 52,6 persen
9. Partai Politik: 47,8 persen
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.