JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terpilih dalam daftar 21 pahlawan transportasi dunia tahun 2021 atau 21 Heroes 2021.
Penghargaan dari Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI) menyandingkan nama Anies dengan 20 tokoh dunia lain, termasuk pendiri Space X dan Tesla, Elon Musk.
Mengutip laman resminya, TUMI adalah organisasi yang mendorong inisiatif implementasi kebijakan tentang transportasi urban berkelanjutan. Organisasi asal Jerman memberi penghargaan 21 Heroes 2021 kepada tokoh dunia yang mampu mengembangkan bidang transportasi di tengah krisis global karena pandemi Covid-19.
Apa saja prestasi Anies Baswedan hingga TUMI menobatkannya menjadi salah satu pahlawan transportasi dunia?
Baca Juga: PDIP Tak Menutup Kemungkinan Usung Anies Baswedan di Pilkada Mendatang
1. Jalur Sepeda Sepanjang 63 Kilometer
Laman resmi TUMI menyebut Anies mampu meningkatkan layanan transportasi di Ibu Kota, salah satunya dengan menyediakan jalur khusus sepeda sepanjang 63 kilometer.
Anies sendiri berkali-kali berjanji membuat jalur sepeda sepanjang 500 kilometer di seluruh DKI Jakarta. Ia menyampaikan janji itu saat bersepeda dengan duta besar negara-negara Nordik pada 5 November 2020.
Sebelumnya, Anies juga menjanjikan hal yang sama pada 2019.
Namun, Pemprov DKI Jakarta baru menyediakan 63 kilometer jalur sepeda hingga saat ini.
Rute jalur sepeda 63 kilometer itu terdiri dari 25 kilometer di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan - Jalan MH Thamrin - Jalan Imam Bonjol - Jalan Pangeran Diponegoro - Jalan Proklamasi - Jalan Pramuka - Jalan Pemuda.
Kemudian, sepanjang 23 kilometer di Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Sisingamangaraja - Jalan Panglima Polim - Jalan RS Fatmawati.
Sisanya berada di Jalan Tomang Raya - Jalan Cideng Timur - Jalan Kebon Sirih - Jalan Matraman Raya - Jalan Jatinegara Barat - Jalan Jatinegara Timur.
2. Integrasi Moda Transportasi
Kriteria penilaian selanjutnya adalah pengembangan sistem integrasi antar moda transportasi di Jakarta.
Integrasi antar moda transportasi di DKI Jakarta mulai dilakukan sejak 2018. Pada 2020 integrasi itu menjelma menjadi perusahaan perusahaan patungan integrasi ticketing bentukan Kementerian Perhubungan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Perusahaan integrasi pertiketan itu bernama JakLingko Indonesia yang melibatkan empat perusahaan, yakni PT MRT Jakarta, PT Kereta Commuter Indonesia, PT LRT Jakarta, dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).
Dengan integrasi ini, Pemprov DKI Jakarta berharap masyarakat Jakarta dapat menggunakan berbagai moda transportasi seperti transjakart, MRT, LRT, KRL, hingga angkutan kota hanya dengan satu kartu atau satu jenis pembayaran.
Anies berjanji, integrasi tiket antar moda transportasi akan berjalan sepenuhnya pada pertengahan tahun 2021.
3. Revitalisasi Stasiun
Revitalisasi sejumlah stasiun KRL juga menjadi indikator penilaian TUMI hingga menobatkan Anies Baswedan pahlawan transportasi.
"Renovasi stasiun angkutan umum milik pemerintah yang terhubung langsung dengan stasiun Commuter Line," tulis TUMI.
Pemprov DKI Jakarta memang menata empat stasiun, yakni Stasiun Tanah Abang, Stasiun Juanda, Stasiun Senen, dan Stasiun Sudirman. Penataan keempat stasiun itu berjalan bertahap sejak 21 Januari 2020 lalu.
Penataan berjalan sebagai langkah integrasi seluruh moda transportasi baik Transjakarta, kereta api, maupun angkutan online.
Selain itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Moda Raya Terpadu (MRT) untuk mengatur tempat bagi ojek online (ojol) maupun ojek pangkalan (opang).
Pada Juni 2020, Stasiun Terpadu Tanah Abang dan Sudirman, Jakarta, resmi bernama stasiun terpadu karena mengumpulkan berbagai transportasi publik mulai dari KRL, bajaj, angkutan kota, taksi, hingga ojek.
Saat peresmian, Anies mengakui, langkah menata stasiun dan integrasi moda transportasi sudah mulai berjalan sejak periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ia berkata, upaya ini mendapat dorongan dari Jokowi.
Baca Juga: Jadi Pahlawan Transportasi, Anies: Hasil Partisipasi Publik
4. Bus Listrik Jakarta
TUMI juga menyebut Anies memiliki andil dalam pengembangan transportasi urban berkelanjutan lewat peluncuran bus listrik.
PT TransJakarta sendiri baru melakukan uji coba dua bus listrik yang melayani rute Blom M-Balai Kota selama periode Juli-Oktober 2020.
Pemprov DKI Jakarta mengklaim, kedua bus listrik itu memiliki baterai yang tahan dan stabil. Peluncuran ini sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2020 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.
Namun, sebenarnya Anies berjanji mengganti seluruh bus Transjakarta berbahan bakar gas (BBG) menjadi menggunakan bus listrik pada tahun 2019.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.