Danang menambahkan pesawat Boeing 737-800NG itu kemudian mendarat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani pada 11.35 WIB.
Di kesempatan berbeda General Manager (GM) Bandara Adi Soemarmo, Yani Ajat Hermawan menjelaskan pihaknya menerima dua pesawat yang melakukan pengalihan pendaratan akibat cuaca buruk.
Baca Juga: Lion Air dan Garuda Gagal Mendarat di Pontianak, Dialihkan ke Batam dan Palembang
Untuk pesawat Garuda Indonesia dengan dengan nomor penerbangan GA 232 melakukan pengalihan pendaratan di Bandara Adi Soemarmo Solo pada pukul 09.21 WIB dengan membawa 35 penumpang.
Sebelumnya Batik Air melakukan pendaratan pada pukul 08.55 WIB dengan membawa 78 penumpang.
Cuaca ekstrem
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Guswanto menyebut, atmosfer di berbagai wilayah Indonesia saat ini sedang tidak stabil.
Hampir seluruh wilayah Indonesia (94 persen dari 342 Zona Musim) telah memasuki musim hujan.
Baca Juga: Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang di Berbagai Wilayah Ini
Guswanto juga menyebut, pusat tekanan udara muncul di Australia bagian utara hingga mengakibatkan meningkatnya potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia.
Cuaca ekstrim berpotensi terjadi sepanjang 31 Januari hingga 4 Februari 2021.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.