Kompas TV nasional hukum

Kapolri Listyo Sigit Ditantang Tangkap Abu Janda, MUI: Umat di Mana-mana Sudah Teriak-teriak

Kompas.tv - 30 Januari 2021, 20:23 WIB
kapolri-listyo-sigit-ditantang-tangkap-abu-janda-mui-umat-di-mana-mana-sudah-teriak-teriak
Abu Janda (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Tito Dirhantoro

Laporan yang diadukan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) terdaftar dengan nomor LP/B/0052/I/2021/Bareskrim tertanggal Kamis 28 Januari 2021. Adapun pihak yang dilaporkan adalah akun Twitter @permadiaktivis1.

Ketua bidang Hukum KNPI, Medya Riszha Lubis, menyampaikan konten ujaran rasialisme tersebut diunggah Permadi atau Abu Janda pada 2 Januari 2021. Unggahan itu dinilai ada unsur rasisme kepada masyarakat Indonesia keturunan Papua.

"Telah diterima laporan kami secara kooperatif dari pihak polisi bahwa kami telah melaporkan akun Twitter @permadiaktivis1 yang diduga dimiliki saudara Permadi alias Abu Janda,” kata Medya Riszha Lubis di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/1/2021).

"Yang kami laporkan adalah dugaan adanya ujaran kebenceian dengan memakai sara dalam tweet nya tanggal 2 Januari tahun 2021 yang menyebut kau @nataliuspigai2 apa kapasitas kau, sudah selesai evolusi kau." 

Medya menuturkan, unsur kata yang diduga Permadi menyebarkan ujaran rasial berkaitan dengan kata evolusi. 

Baca Juga: Wakil Ketua MUI: Laporan KNPI Soal Abu Janda Jadi Ujian Kapolri Listyo Sigit Prabowo

Menurut Medya, kata evolusi itu dianggap suatu penghinaan terhadap bentuk fisik Natalius Pigai yang merupakan orang Papua.

"Kata-kata evolusi menjadi garis bawah bagi kami untuk melaporkan akun @permariktivis1. Karena diduga telah menyebarkan ujaran kebencian,” ujar Medya.

"Dengan adanya kata-kata evolusi tersebut sudah jelas maksud dan tujuannya bukan sengaja ngetwewt tapi tujuannya menghina bentuk fisik dari adik-adik kita ini yang satu wilayah dengan Natalius Pigai.”

Dia menegaskan, Permadi yang saat itu juga menyertakan (mention) akun twitter Natalius Pigai dianggap tak memiliki dasar menuliskan kata evolusi. Artinya, dia menduga hal itu merupakan penghinaan alias rasial kepada warga keturunan Papua.

“Kata evolusi jelas, selain nggak nyambung sama topik sebelumnya yang sedang dia bicarakan di Twitter, tahu-tahu langsung disebut eh kau sudah selesai evolusi atau belum. Itu maknanya nggak bagus,” ujar Medya.

Baca Juga: Abu Janda Dilaporkan ke Polisi, Ini Kata PBNU

Medya mengatakan, kicauan itu kini telah dihapus oleh Permadi. Namun, pihaknya sempat memiliki tangkapan layar (screenshot) kicauan itu sebagai barang bukti.

"Nggak masalah tweet diapus karena masyarakat banyak tersinggung kami sudah dapatkan screen capturenya dan itu sudah diterima sebagai bukti awal," ujar Medya.

Permadi sempat merespons kritik Natalius Pigai yang berkomentar kepada mantan Kepala BIN Hendro Priyono dalam salah satu berita nasional.

Melalui akun Twitternya, Permadi kemudian mempertanyakan balik kapasitas Pigai. Dia mengunggah kata-kata yang kemudian dinilai sebagai bentuk rasial kepada seorang keturunan Papua.

"Kapasitas Jenderal Hendropriyono: Mantan Kepala BIN, Mantan Direktur Bais, Mantan Menteri Transmigrasi, Profesor Filsafat Ilmu Intelijen, Berjasa di Berbagai Operasi militer. Kau @NataliusPigai2 apa kapasitas kau? Sudah selesai evolusi belum kau?," ucap @permadiaktivis1 dalam cuitannya pada Sabtu (2/1/2021).

Baca Juga: Panas! Debat Abu Janda dan Babe Haikal Soal Agenda Reuni 212 Dorong Hukuman Untuk Penoda Agama

Namun, Permadi diduga telah menghapus cuitan tersebut. Kendati begitu, tangkapan layar cuitan itu kemudian dibagikan sejumlah warganet dan viral di media sosial.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x