"Saya kan review produk enggak Anda endorse. Kalau Anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu. Lah ini beli, enggak gratis, lalu review pakai alat sendiri," tulis Dian di akun Twitter miliknya, Kamis (28/1/2021).
Dalam unggahannya di Twitter, Dian juga menyampaikan permintaan maaf karena tidak sempurna menyajikan kontennya di Youtube.
"Karena saya Youtuber kaki lima, belum bintang lima yang alatnya cinematik," kata Dian.
Unggahan Dian di akun Twitter dan Instagram-nya pun viral dan menuai banyak komentar dari para warganet.
Baca Juga: Ini Unggahan Terakhir Faisal Rahman, YouTuber Korban Sriwijaya Air SJ182
Ternyata bukan hanya Dian, yang mendapatkan surat permintaan penghapusan konten tersebut. Terdapat beberapa Youtuber yang juga mendapatkannya.
Tadi malam, Eiger pun menyampaikan permintaan maafnya kepada Dian. Permintaan maaf itu ditandatangani langsung oleh Ronny Lukito, CEO PT Eigerindo Multi Produk Industri.
Isi surat yang diterima dan diunggah oleh Dian di akun Twitter-nya, berisi sebagai berikut:
1. Surat yang diunggah melalui akun Twitter @duniadian benar dikirimkan oleh tim internal kami.
2. Kami sadari, apa yang kami lakukan tidak tepat dan salah. Sejatinya maksud dan tujuan awal kami adalah untuk memberikan masukan kepada reviewer agar lebih baik lagi. Tetapi sekali agi, kami menyadarai bahwa cara penyampaian kami salah.
"Sekali lagi, dengan kerendahan hati kami memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan kami," tulis Ronny.
Menerima surat permintaan maaf tersebut, Dian berharap Eiger bisa mengambil pelajaran.
"Banyak pelajaran berharga dari kasus ini. Soal PR, branding, handling crisis, dan sebagainya. Semoga jadi pelajaran berharga untuk lebih baik lagi ke depannya," tulis Dian di akun media sosialnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.