Dari Banten Sampai Papua, Sejumlah Wilayah Ini Berpotensi Banjir Dalam 10 Hari ke Depan

JAKARTA, KOMPAS.TV- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah di Indonesia bakal mengalami potensi banjir dalam kategori menengah hingga tinggi.

Maka dari itu, daerah-daerah tersebut diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.

“Dalam 10 hari ke depan, ada potensi banjir di sejumlah daerah di Indonesia,”imbuh Herizal selaku Deputi Bidang Klimatologi seperti dilansir Kompas.com, Senin (18/1/2021).

Baca Juga: Drainase Buruk Banjir Rendam Rumah Warga

Herizal menyebut potensi dampak banjir akan terjadi pada 19 sampai 27 Januari 2021 dengan diikuti hujan lebat disertai kilat atau petir.

“Bisa memunculkan gelombang tinggi dan dapat membahayakan pelayaran serta penerbangan,” tuturnya.

Atas dasar itu, ungkap Herizal, BMKG meminta agar menjadi perhatian dan kewaspadaan bagi masyarakat terhadap potensi bencana banjir, longsor, dan banjir bandang. 

Baca Juga: Banjir di Mana-mana, Ini Panduan Lengkap Tindakan Penanganannya

Berdasarkan analisis terintegrasi dari data BMKG, PUPR, dan BIG, perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi banjir kategori menengah pada dasarian III (sepuluh hari ke-3) di bulan Januari 2021.

Adapun daftar wilayahnya adalah sebagai berikut:

1. Banten bagian selatan

2. Jawa Barat  bagian tengah

3. Jawa Barat bagian timur

4. Sebagian besar Jawa Tengah

5. DI Yogyakarta

6. Jawa Timur bagian tengah

Baca Juga: Akibat Sungai Loji Meluap, Kota Pekalongan Banjir

7. Jawa Timur bagian timur

8. Bali bagian utara

9. Nusa Tenggara Barat bagian utara

10. Sebagian kecil Nusa Tenggara Timur

11. Sulawesi Tengah bagian tenggara

12. Sulawesi Selatan bagian selatan

13. Sulawesi Tenggara bagian utara

14. Maluku Utara

Baca Juga: Pasca Banjir Bandang di Kawasan Puncak Bogor, Ribuan Warga Dievakuasi ke Pengungsian

15. Papua Barat wilayah Kepala Burung

16. Provinsi Papua bagian tengah. 

“Sehingga perlu diwaspadai potensi bencana banjir yang dalam waktu dekat kemungkinan terjadi,” tambah Herizal

Cuaca ekstrem tersebut sangat berpotensi menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor yang dapat membahayakan bagi publik.