SOLO, KOMPAS.TV - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, banjir menjadi bencana alam yang paling kerap terjadi selama setahun terakhir. Jumlah kasusnya tercatat sebanyak 1.064 kejadian.
Banjir dapat disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, dapat terjadi dalam bentuk rob atau bandang. Air menggenangi wilayah yang tidak memiliki serapan tanah yang cukup. Banjir juga biasanya bersifat lokal.
Meskipun demikian, banjir tetap dapat meluas dan berdampak pada masyarakat maupun infrastruktur.
Baca Juga: Banjir Terjang Perkebunan Dan Pemukiman Warga
Untuk menghadapi bencana banjir dapat dilakukan tindakan-tindakan mitigasi sebelum, saat, dan setelah terjadi banjir. Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan antara lain:
Persiapan menghadapi banjir
1. Perhatikan lokasi kerentanan tempat tinggal terhadap banjir.
2. Pastikan memiliki persediaan pelampung yang cukup untuk anggota keluarga.
3. Pastikan bekal makanan dan persediaan obat-obatan memadai.
4. Miliki nomor Ketua RT, RW atau instansi yang dapat dihubungi.
5. Simpan dokumen-dokumen dan surat-surat penting dalam plastik atau kotak tahan air.
6. Titipkan salinan dokumen dan surat-surat penting ke kerabat atau orang terpercaya yang tinggal di daerah yang tidak terkena banjir.
7. Segera naikkan alat-alat atau kabel-kabel listrik sebelum terkena banjir ke tempat yang lebih tinggi yang tidak terjangkau air banjir.
8. Tutup kran saluran air utama yang mengalir ke dalam rumah.
9. Selalu mendengar informasi tentang perkembangan cuaca.
10. Ikuti perintah evakuasi yang dikeluarkan oleh pemerintah dan petugas bencana yang ada.
Baca Juga: Apakah Hanya Cuaca Buruk yang Memicu Terjadinya Banjir? Ini Penjelasannya
Tindakan-Tindakan saat Terjadi Banjir:
1. Tindakan saat banjir yang dapat dilakukan perorangan, antara lain:
2. Periksa apakah diri sendiri atau orang di sekitar terluka, jika perlu beri pertolongan pertama.
3. Ingat untuk menolong orang yang memerlukan bantuan khusus seperti bayi, orang lanjut usia dan orang cacat.
4. Tidak meminum air kecuali setelah dimasak dan tidak menggunakan air tercemar untuk mencuci alat-alat dapur dan pakaian.
5. Tidak membiarkan anak-anak bermain di air banjir.
6. Dengarkan informasi darurat.
7. Ikuti rencana darurat di lingkungan bencana anda.
Tindakan yang Harus Dilakukan Pihak Berwenang atau Pemerintah:
1. Menurunkan regu penyelamat beserta peralatannya.
2. Memberikan bantuan medis.
3. Memberikan bantuan pangan untuk para korban.
4. Mengevakuasi para korban.
Baca Juga: BPBD Evakuasi Warga Bekasi Terdampak Banjir
Tindakan Pasca Bencana Banjir:
1. Tindakan yang dapat dilakukan masyarakat atau perorangan:
2. Membersihkan rumah atau tempat tinggal.
3. Bersama warga lain membantu memperbaiki lingkungan.
Tindakan yang Dapat Dilakukan Pihak Berwenang atau Pemerintah:
1. Mengadakan tempat perlindungan sementara atau pengungsian.
2. Memberi bantuan makanan dan medis untuk para pengungsi dan para korban.
3. Menyediakan sanitasi untuk para korban yang berada di pengungsian.
4. Melakukan pengawasan terhadap bahaya penyakit menular.
5. Melakukan perbaikan dan rekonstruksi wilayah yang terkena banjir.
6. Menciptakan lapangan kerja baru.
7. Membantu pemulihan bisnis-bisnis kecil dan perikanan.
8. Melakukan penghijauan kembali lahan-lahan yang gundul.
Baca Juga: Wilayah Terdampak Banjir Mulai Dipulihkan Kembali
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.