JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito menyampaikan rencana operasi pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hari ini, Selasa (19/1/2021).
Baca Juga: Kabasarnas Perpanjang Lagi Operasi SAR Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
"Pada hari ke-11 pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ini area permukaan terbagi dalam 6 sektor, bawah air 4 sektor, dan penyisiran di sepanjang garis pantai dengan mengerahkan para nelayan," ujar Kabasarnas Bagus Puruhito, di Posko Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (18/1/2021).
Adapun untuk operasi pencarian malam hari, Basarnas masih mengandalkan operasional KRI Rigel TNI AL, KR Baruna Jaya BPPT, KN Ara Kemenkomarves, dan KN SAR Wisnu Basarnas.
Masing-masing itu dilengkapi peralatan bawah air (underwater) seperti Multibeam Echosounder, Scan Side Sonar, Remotely Operated Vehicle (ROV), dan Ultra Short Base Line (USBL) transponder.
"Kapal-kapal tersebut menyisir 4 sektor," tutur Bagus.
Pada penyisiran tersebut, ROV masing-masing kapal akan mengirimkan citra.
Jika citra itu masuk dalam obyek pencarian maka akan diberi marking (tanda) koordinat.
Koordinat-koordinat itulah yang selanjutnya dicari dan dievakuasi oleh tim penyelam keesokan harinya.
Area pencarian bawah laut oleh tim penyelam juga telah dipersempit dan difokuskan pada posisi koordinat jatuhnya pesawat.
"Tim selam juga dibagi menjadi 4 sektor area," kata Bagus.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.