Hasilnya, tekanan darah Presiden Jokowi sebesar 130/60. Kondisi tersebut menunjukkan Presiden Jokowi dalam keadaan sehat saat menerima vaksin Covid-19.
Setelah itu, Presiden Jokowi menjalani tahap berikutnya yakni penyuntikkan vaksin. Vaksin Covid-19 dari Sinovac tampak disimpan dalam sebuah boks untuk menjaga agar tetap aman dan steril.
Baca Juga: Bareng Presiden Jokowi, Raffi Ahmad Terima Suntikan Vaksin Covid-19 Perdana
Presiden Jokowi yang sudah siap menerima vaksin mulai menggulung lengan bajunya sebelah kiri. Tak butuh waktu lama, dokter Abdul Muthalib langsung menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada Presiden Jokowi.
Saat proses penyuntikkan, tangan dokter Abdul Muthalib tampak gemetaran. Namun, hal tersebut bisa diatasi olehnya.
Dalam pernyataannya, dokter Abdul Muthalib pun merasa lega reaksi Presiden Jokowi baik-baik saja usai disuntuik vaksin Covid-19.
Bahkan, kata dia, presiden juga tak merasakan apapun. Semuanya berjalan aman dan lancar.
Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Cara Khas Presiden Jokowi Pilih Pejabat
Saat ditanya mengapa gemetaran saat menyuntik Presiden Jokowi, dokter Abdul Muthalib mengaku bukan karena orang yang disuntiknya adalah seorang presiden.
Namun, lebih kepada karena dirinya menjadi orang pertama yang menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada seseorang, dalam hal ini Presiden Jokowi.
“Saya gemetaran karena menjadi orang pertama yang menyuntikkan vaksin Covid-19,” kata doketr Abdul Muthalib menjawab pertanyaan dokter Reisa.
Baca Juga: Seperti Jokowi, Wali Kota Semarang Hendi Juga Siap Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.