Adapun bantuan logistik Kemensos terdiri dari tenda serbaguna keluarga sebanyak 10 unit; velbed sebanyak 150 unit; matras sebanyak 1.200 lembar; kasur sebanyak 600 buah; dan selimut sebanyak 1.000 lembar.
Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismarini pun meminta pemda segera mencarikan tempat aman bagi warga korban tanah longsor, lantaran situasi masih terus diguyur hujan.
“Malam ini, saya minta Pak Bupati, Pak Camat dan Pak Kades agar memindahkan warga ke lokasi yang aman karena kondisi terus diguyur hujan. Saya sangat khawatir,” ujar Risma saat mengunjungi warga korban longsor di Sumedang pada, Minggu malam (10/1/2021).
Risma menyampaikan turut bela sungkawa yang mendalam terhadap warga dan aparat yang menjadi korban bencana tanah longsor.
Hingga berita ini ditayangkan, bencana tersebut telah menewaskan 15 orang dan melukai puluhan warga lainnya.
Baca Juga: Pernyataan Wapres Maruf Amin atas Musibah Sriwijaya Air dan Longsor di Sumedang
“Mohon bersabar dengan musibah ini ya ibu dan bapak. Kita harus percaya takdir. Musibah ini telah menewaskan warga dan aparat serta melukai puluhan orang lainnya,”jelas Risma
Saat kunjungan Risma tersebut, situasi di lokasi tanah longsor terus diguyur hujan lebat, menjadikan tenda riskan sebagai alternatif pengungsian.
Akhirnya, pemerintah setempat pun memanfaatkan tiga bangunan Sekolah Dasar (SD) yang berada di sekitar lokasi bencana.
“Pak Camat dan Kepala Desa akan menyiapkan tiga bangunan SD untuk dijadikan tempat pengungsian bagi warga. Malam ini juga harus disiapkan di dekat Posko Tagana Kemensos,” papar.
Pada kesempatan itu, Risma juga menyerahkan bantuan santunan kepada para korban sebagai wujud negara hadir di tengah-tengah masyarakat yang tengah terkena musibah.
"Kami ingin memastikan semua warga yang menjadi korban dan terdampak langsung bencana aman, mendapatkan cukup logistik dan kebutuhan lainnya," harap Mensos.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.