JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Utama atau Dirut Sriwijaya Air, Jefferson Irwin Jauwena, angkat bicara menjawab kondisi pesawat yang jatuh pada Sabtu, (9/1/2021).
Dia memastikan bahwa pesawat dalam kondisi baik. Pasalnya, pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak itu sudah melakukan beberapa perjalanan.
"Kalau kondisi pesawat informasi yang saya peroleh pesawat dalam keadaan sehat karena sebelumnya juga sudah terbang ke Pontianak PP, ke Pangkalpinang, baru ini rute kedua ke Pontianak," jelasnya saat konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Sabtu malam.
"Jadi seharusnya tidak ada masalah ya. Dan dari laporan maintenance juga semuanya lancar," sambung Irwin.
Baca Juga: Ini Penjelasan Dirut soal Pesawat Sriwijaya Air Sempat Delay Sebelum Jatuh
Sempat Delay
Selain itu, Irwin juga menjelaskan alasan pesawat Sriwijaya Air tersebut sempat mengalami delay sebelum lepas landas dan hilang kontak pada Sabtu, (9/1/2021).
Berdasarkan jadwal, pesawat tersebut seharusnya terbang pada pukul 13.25 wib, namun mengalami keterlambatan 30 menit sehingga baru mengudara pada pukul 13.56 Wib.
Menurut Irwin, delay pesawat dengan nomor penerbangan SJ182 ini akibat faktor cuaca buruk karena hujan deras.
"Delay akibat hujan deras makanya ada delay 30 menit pada saat boarding," katanya.
Baca Juga: Kopaska hingga Denjaka Turun Tangan Cari Pesawat Sriwijaya Air, Bergerak Malam Ini juga
Diduga Jatuh di Kepulauan Seribu
Sementara itu, sejumlah tim dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) telah diterjunkan untuk mencari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak, Sabtu (9/1/2021).
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen TNI Bambang Suryo Aji menjelaskan pihaknya mendapat informasi terkait hilang kontak pesawat Sriwijaya Air pukul 14.55 WIB.
Ia menjelaskan kapal Basarnas dari tim SAR DKI Jakrata serta tim sea reader telah diberangkatkan untuk mencari pencarian.
“Diduga pesawat jatuh, jadi posisi pesawat setalah hilang kontak itu berada di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang,” ujar Bambang saat jumpa pers, Sabtu (9/1/2021).
Bambang juga menambahkan dari hasil sementara ditemukan barang yang diduga bagian dari pesawat Sriwijaya Air.
Barang yang ditemukan saat ini sudah dikumpulkan dan Basarnas akan membuka posko di JICT II.
Baca Juga: Kronologi Jatuhnya Sriwijaya Air di Perairan Kepulauan Seribu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.