Kompas TV nasional peristiwa

Rocky Gerung Sindir Risma yang Kerap Blusukan: Jadi Ada Pengumpul Pengemis Sekarang di Jakarta

Kompas.tv - 7 Januari 2021, 11:08 WIB
rocky-gerung-sindir-risma-yang-kerap-blusukan-jadi-ada-pengumpul-pengemis-sekarang-di-jakarta
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Solo, Jawa Tengah, Rabu (4/3/2020). (Sumber: KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Mantan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, langsung tancap gas sejak dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Menteri Sosial.

Wanita yang akrab disapa Risma itu kerap blusukan ke berbagai lokasi. Paling sering yang Risma datangi tempat-tempat di DKI Jakarta.

Dalam blusukannya di ibu kota, Risma kerap menemui masyarakat miskin seperti gelandangan, pemulung, hingga pengemis.

Baca Juga: Risma Tawarkan Tempat Tinggal ke Gelandangan di Jakarta: Biar Tidak Kehujanan

Baru-baru ini atau pada Senin (4/1/2021), Risma kembali blusukan. Ia menyambangi kawasan Thamrin, Jakarta. Di sana, ia menemui sejumlah pengemis.

Blusukan Risma di Thamrin banyak mengundang komentar publik. Salah satunya dari pengamat politik Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengatakan, Risma yang baru datang sebagai Menteri Sosial tidak begitu mengenal Jakarta.

Karenanya, dia menyebut, Risma dipastikan mendapat informasi yang telah direkayasa terkait aksi blusukannya itu.

Baca Juga: Warga Kolong Flyover Belakang Kemensos Tolak Tawaran Risma, Lurah Pegangsaan Ungkap Alasannya

Pasalnya, kata dia, tidak ada pengemis di Jalan Thamrin. Sebab, Thamrin merupakan kawasan karpet merah untuk apa yang disebut Rocky sebagai diplomatic society.

"Semua orang Jakarta ngerti itu. Thamrin adalah daerah karpet merah untuk diplomatic society. Dari segi logika saja sudah tak mungkin terjadi," kata Rocky Gerung yang dikutip dari tayangan di akun Youtube miliknya pada Kamis (7/1/2021).

Rocky Gerung menyarankan, Risma sebaiknya membaca sejumlah laporan mengenai kemiskinan dari berbagai sumber sebelum melakukan kegiatan blusukan.

Itu seperti laporan dari Bank Dunia, Asian Development Bank (ADB) dan Human Development Index. Sebab, kata Rocky, kemiskinan itu ditemukannya di statistik.

Baca Juga: Risma akan Beri Beasiswa ke Anak-anak Penghuni Kolong Tol Pluit: Saya Ini 'Ibunya' Pemulung

"Ibu Risma harus baca itu, baru dia bercakap-cakap dengan kemiskinan. Bukan dengan orang miskin disodorkan, baru dia bercakap-cakap," ujar Rocky Gerung.

"Jadi ada panitia pengumpul pengemis sekarang di Jakarta."

Karena aksi Risma itulah, Rocky Gerung mengaku membayangkan satu kabinet sedang tertawa. Sebab, satu kabinet yang lebih dulu ada bolak-balik lewat Jalan Thamrin, termasuk Presiden Jokowi.

"Saya bayangkan satu kabinet lagi tertawa karena satu kabinet yang dahulu ada di Monas itu bolak-balik lewat jalan itu. Jokowi juga lewat situ," ujarnya.

Baca Juga: Wagub DKI Komentari Risma Blusukan: Baru Dengar Tunawisma di Jalan Sudirman Thamrin

"Tapi tiba-tiba ada menteri baru datang kok langsung ada pengemis. Saya berpikir mungkin pengemis itu mengikuti Ibu Risma dari Surabaya."

Lebih lanjut, Rocky Gerung menambahkan, sebaiknya Risma kembali ke kantornya untuk memberikan pengarahan kepada pejabat-pejabat di Kementerian Sosial agar menciptakan kebijakan yang tepat.

"Sebaiknya Bu Risma masuk kantor dan jangan keluar-keluar. Di depan komputer, brief pejabatnya supaya Bu Risma mengerti apa itu public policy di bidang sosial policy. Jangan sampai ada public policy tapi enggak ada social policy," ujar Rocky.

"Keadilan sosial itu harus dipahami dulu baru bikin kebijakan politik. Jangan terus langsung bercakap-cakap dengan pengemis, semua orang juga bisa."

Baca Juga: Kadinsos Curiga Gelandangan Makin Banyak Imbas Blusukan Risma, Anies Minta Cek Identitas

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengaku heran dengan keberadaan tunawisma yang ditemukan oleh Mensos Risma.

Pria yang akrab disapa Ariza itu mengaku sudah puluhan tahun hidup dan tinggal di Jakarta. Akan tetapi, tidak pernah dia mendengar ada tunawisma hidup di kawasan jalan protokol Sudirman-Thamrin.

"Saya sendiri sudah hidup di Jakarta sejak umur empat tahun baru dengar ada tunawisma di Jalan Sudirman Thamrin," kata Ariza.

Ariza tidak memungkiri memang di DKI Jakarta masih ada tempat-tempat yang mungkin dijadikan tempat tinggal para tunawisma.

Tapi, tempat tersebut biasanya berada di pinggir kota Jakarta, tidak langsung berada di tengah kota seperti di Jalan Sudirman-Thamrin.

Baca Juga: Pemprov DKI Bakal Telusuri Tunawisma yang Ditemui Mensos Risma di Kawasan Sudirman Thamrin

"Kalau ada (tunawisma) di pinggiran-pinggiran (kota) ada betul, kalau ada di kolong jembatan ada betul," ucap Ariza.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x