Penataan kolong jembatan itu didesain mirip Terowongan Kendal, yakni selain dibuat mural juga akan dilengkapi taman bermain anak.
Rencana pembangunan taman itu ditargetkan selesai dalam waktu yang tak lama.
“Saat ini sedang dikosongkan dulu, masih pembersihan. Semua suku dinas, seperti SDA, Bina Marga, Pertamanan dan yang lain akan berkolaborasi di bawah koordinasi sekretaris kota dan asisten ekonomi dan pembangunan untuk membuat desain dan menyiapkan konsep penataannya,” kata Irwandi.
Baca Juga: Warga Kolong Flyover Belakang Kemensos Tolak Tawaran Risma, Lurah Pegangsaan Ungkap Alasannya
Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini didampingi Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat berhenti di kawasan aliran Sungai Ciliwung, di belakang kantor Kementerian Sosial.
Di sana, tepatnya di fly over Pramuka, Jalan Pramuka Sari II, Risma berdialog dengan seorang pemulung pasangan suami-istri.
Mengetahui hasil memulung mereka hanya mengantongi Rp 800.000 per bulan, Risma pun menawarkan hunian yang layak bagi para pemulung serta diberikan keterampilan untuk meningkatkan derajat pemulung tersebut.
Risma pun menjanjikan sampah-sampah yang ada di Kemensos bisa diambil pemulung tersebut agar ia tak kesulitan mendapatkan sampah plastik dan daur ulang untuk disetor.
Ia juga menjanjikan pemulung tersebut mengikuti pelatihan usaha agar perlahan bisa meningkatkan status sosialnya.
"Bapak-ibu saya carikan rumah jadi enggak perlu ada biaya ngontrak. Tetap cari sampah seperti ini. Nanti sampah dari Kementerian Sosial bisa untuk bapak. Sambil saya ajari usaha. Masak mau terus kaya gini, ya. Mau ya," kata Risma melalui keterangan resmi, Senin (28/12/2020).
Baca Juga: Risma Blusukan Lagi, Kali Ini ke Pemukiman Kumuh Penjaringan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.