Sementara di Rest Area Kilometer 50 sendiri, saya berkeliling dan satu persatu saya perhatikan, bahwa beberapa di antaranya saya masuki kios, tak ada satu pun CCTV alias kamera pemantau yang dipasang di lokasi ini.
Saya mulai mencari satu persatu saksi. Juru Parkir di Kilometer 50 tak bersedia berbicara. Saya mencoba kemudian menemui kepala lingkungan di area KM 50 ini, yang bernama Gunawan.
Saya tanyakan soal CCTV, ia menjawab tak ada satu pun kios atau lokasi di Rest Area Kilometer 50 ini, miliki CCTV.
Lalu saya tanyakan soal kejadian, yang mana pasti ia mendapatkan laporan dari petugas keamanan dan juru parkir soal ini. Namun Gunawan keberatan untuk menjawab.
"Silahkan bertanya ke Mabes Polri mas, agar tak mengganggu proses yang dilakukan di sana", terima kasih! Singkat jawab Gunawan.
Tapi saya tak berhenti di sini. AIMAN mencoba untuk menghubungi jaringan dan kenalan saya di kawasan Karawang, Jawa Barat. Akhirnya saya mendapatkan secara eksklusif, pertama kali saksi mata yang melihat kejadian di Senin Dinihari di sekitar Kilometer 50 tol Jakarta - Cikampek itu.
Tayangan lengkap saksi ini akan ditampilkan pada program AIMAN, Hari Senin pukul 8 malam di KompasTV.
Sang saksi mengungkapkan, bahwa ada sejumlah Polisi yang baik tak berseragam maupun berseragam, sebagian menggunakan senjata laras panjang di Rest Area Kilometer 50.
Ia pun hanya mendengar 2 tembakan.
Saksi lain yang tidak mau direkam mengungkapkan, tembakan terdengar di lokasi dekat Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), yang berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi Rest Area Kilometer 50. Dalam tayangan nanti saya pun mendekati JPO tersebut, dan saya menemukan tanda yang menyita perhatian di sana.
Baca Juga: Komnas HAM Temui Titik Terang Kasus Penembakan 6 Anggota FPI Pengawal Rizieq Shihab
Konfirmasi atas Temuan AIMAN
Setelah mencoba mengonfirmasi ke pihak Mabes Polri atas hal ini, saya mendapatkan jawaban, belum bisa diwawancara karena penyelidikan masih berlangsung.
Lalu, atas sebagian temuan ini, saya menanyakan kepada Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional, Kompolnas, Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto. Sebagian temuan yang lain juga saya tanyakan di tayangan AIMAN.
Salah satu pertanyaan saya, Bagaimana mungkin, ada 2 tembakan tapi korbannya hingga 6 orang?"
Benny menjawab, ini adalah salah satu keterangan saksi. Dalam hal penyelidikan Kepolisian, akan dilakukan secara ilmiah alias Scientific Crime Investigation.
Dan nanti akan diperoleh secara bulat informasi yang diperlukan bagi pembuktian - pembuktian pada proses hukum selanjutnya.
Proses kontrol dari kasus ini, kini tak hanya dilakukan oleh Komnas HAM yang secara paralel juga telah melakukan penyelidikan dan masih berjalan.
Ombudsman, DPR, bahkan hingga masyarakat termasuk Pers juga melakukan pengamatan dan mempublikasikan hasilnya kepada publik.
Termasuk sulit pada zaman ini untuk menutupi sebuah nilai kebenaran yang secara bersama - sama dikawal berbagai pihak.
Kita cermati dan tunggu bersama hasilnya. Hal yang perlu dibuat terang benderang, agar menjadi jalan bagi keadilan dalam proses hukum yang dijalankan.
Saya Aiman Witjaksono,
Salam!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.