Terkait adanya pengintaian itu, Munarman menyebut memiliki bukti bahwa pengintai berjumlah sekira 30 orang. Mereka berasal dari institusi negara.
Bahkan, kata Munarman, mereka mengintai Rizieq Shihab dengan menggunakan drone.
Baca Juga: FPI Benarkan Rekaman Suara yang Beredar: Mana Bentuk Serangannya?
Termasuk ketika pada Minggu (6/12/2020) pukul 22.30 WIB, Rizieq Shihab, bersama keluarganya berencana keluar dari Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Mereka berencana menghadiri pengajian keluarga di suatu tempat dengan mengakses Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Rizieq Shihab menggunakan satu mobil dengan keluarganya. Sementara tiga mobil lain mengawal mobil Rizieq Shihab.
Namun di perjalanan mobil rombongan Rizieq Shihab dihentikan oleh para penguntit yang tidak memakai pakaian seragam polisi. Mereka bahkan mencoba memotong jalan mobil Rizieq Shihab.
"Karena hal itu, maka para pengawal di mobil lain berusaha untuk melindungi Habib Rizieq Shihab," jelas Munarman di DPP FPI Senin (7/12/2020).
Baca Juga: Jeda Waktu Insiden Polisi dan FPI Fdengan Rilis Media, Kompolnas: Penanganan 6 Orang Perlu Proses
Mobil yang ditumpangi Rizieq Shihab pun berhasil lolos dari para penguntit berpakaian preman tersebut. Sementara tiga mobil lainnya menangani para penguntit tersebut.
Setelah itu, pihak DPP FPI pun tidak mendapatkan kabar dari enam laskar yang berada dalam satu mobil yang sama.
Maka dari itu, pihak DPP FPI menyebarkan rilis terkait kehilangan enam anggota FPI karena dicegat sekelompok pria berpakaian preman.
Keterangan Polisi
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan penembakan di Tol Japek terjadi ketika polisi sedang mengecek informasi soal adanya pengerahan massa terkait pemanggilan Rizieq Shihab di Polda Metro.
Kemudian, kata Fadil, kelompok yang diduga berasal dari Habib Rizieq ini melakukan penyerangan, sehingga petugas terpaksa melepaskan tembakan yang mengakibatkan mereka tewas.
Baca Juga: Amnesty International Minta Komnas HAM dan DPR Turun Tangan Usut Kematian 6 Laskar FPI
"Kelompok diduga MRS yang menyerang anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal 6 orang," ujar Fadil dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya.
Fadil menyebut bahwa massa yang menyerang petugas adalah massa yang dikerahkan untuk mengawal pemeriksaan Rizieq Shihab. Massa berada dalam sebuah kendaran.
"Ketika anggota mengikuti kendaran yang diduga adalah pengikut Rizieq petugas dipepet kemudian diserang menggunakan senjata api," kata Fadil.
"Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas terukur terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS. Meninggal dunia sebanyak 6 orang."
Baca Juga: Komnas HAM Bentuk Tim Dalami Kasus Bentrok Polisi dan Simpatisan Rizieq Shihab di Tol Japek
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.