Kompas TV nasional peristiwa

Pasukan Marinir, Kostrad Hingga Tontaikam Dikerahkan Buru Kelompok MIT Pimpinan Ali Kalora

Kompas.tv - 1 Desember 2020, 16:35 WIB
pasukan-marinir-kostrad-hingga-tontaikam-dikerahkan-buru-kelompok-mit-pimpinan-ali-kalora
Prajurit Taifib 2 Marinir Latihan Tempur di Grati, Pasuruan. (Sumber: tni.mil.id)
Penulis : Tito Dirhantoro

Baca Juga: Polisi Kesulitan Buru Ali Kalora Cs di Belantara Pegunungan Sigi

"Karena Ali Kalora itu dulunya bekas penebang kayu, sehingga dia menguasai jalur-jalur di dalam hutan."

Sebagai informasi, setelah pembunuhan satu keluarga di Desa Lembantongoa, Satuan Tugas Tinombala dikerahkan untuk memburu pelaku.

Menurut Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama, pelaku pembunuhan berjumlah enam orang dan diduga dari kelompok MIT.

"Terindikasi seperti itu ada kemiripan dari saksi-saksi yang melihat langsung saat kejadian yang kami konfirmasi dengan foto-foto (DPO MIT Poso) ada kemiripan. Terindikasi," terangnya, Sabtu (28/11/2020).

Baca Juga: PGI Minta Masyarakat Tetap Tenang dan Percayakan Kasus Pembunuhan Sekeluarga di Sigi kepada Polisi

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan TNI akan membantu Polri mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa satu keluarga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Bantuan tersebut diberikan dengan mengirimkan pasukan khusus TNI ke Poso, Sulawesi Tengah untuk mengejar pelaku teror pembunuhan yang diduga dilakukan oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Hadi mengatakan, pasukan khusus TNI yang ditugaskan ke Poso, Sulawesi Tengah diberangkatkan pada Selasa (1/12/2020).

Pihak TNI pun, kata dia, tak akan segan-segan menindak para pelaku teror di Kabupaten Sigi tersebut sesampainya di lokasi perburuan. 

Baca Juga: Tragedi Teror Berdarah di Sigi, Stafsus BPIP: Terorisme Adalah Musuh Utama Kita

“TNI akan mendukung Polri. Besok pagi akan diberangkatkan pasukan khusus dari Halim (Bandara Halim Perdanakusum) menuju Palu. Mereka akan ditugaskan di Poso untuk memperkuat pasukan yang sudah ada sebelumnya,” kata Hadi.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x