JAKARTA, KOMPAS.TV – Sebanyak 62 relawan Covid-19 lulus seleksi penerimaan prajurit TNI AL.
Para relawan Covid-19 mengikuti seleksi prajurit TNI AL sebagai apresiasi Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono atas dedikasi merawat pasien di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran.
Sebelumnya para relawan yang lolos Dik Maba siswa TNI AL angkatan 1 gelombang pertama tahun 2020 ini mengikuti serangkaian tes.
Baca Juga: Jalur Khusus Masuk TNI AL Bagi Relawan Medis Penanganan Corona
Mulai dari administrasi, kesehatan, kesehatan jiwa, psikologi, mental idiologi hingga tes kesemaptaan atau kebugaran jasmani.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal menjelaskan para relawan yang ikut seleksi prajurit TNI merupakan penghargaan dari KSAL Yudo Margono.
Para relawan relawan dari berbagai daerah ini telah menunjukkan dedikasi, keiklasan, mental juang serta professional untuk mengabdikan diri dalam membantu pasien Covid-19 yang dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran.
Selain sebuah penghargaan TNI AL juga membutuhkan tenaga kesehatan dalam penangulangan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Baca Juga: KSAL Angkat Relawan Covid-19 Jadi Prajurit TNI
Nantinya para relawan dengan latar belakang pendidikan kesehatan ini akan bertugas di lingkungan kesehatan TNI AL.
“Banyak korban dari para tenaga kesehatan dan kita pasti akan butuhkan mereka. Kita tidak perlu lagi didik mereka, karena mereka memang berlatar belakang tenaga kesehatan, dan ditambah lagi mereka sangat-sangat militan, dedikasi tinggi, tidak kenal takut, iklas, profesional, sudah selayaknya mereka dapat reward, dan kita juga sangat membutuhkan mereka di rumah sakit TNI AL, bahkan di KRI rumah sakit,”ujar Zaenal dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/11/2020).
Momen haru
Zaenal menambahkan para peserta tidak menduga akan mendapatkan penghargaan tersebut. Hal ini jugalah yang membuat Rasa haru dan bangga menyelimuti saat puncak penguman kelulusannya.
Baca Juga: 9 Program Prioritas KSAL Baru Laksamana TNI Yudo Margono
Terlebih saat pengumuman kelulusan para relawan Covid-19 dari daerah tidak banyak didampingi oleh orang tua.
“Para orang tua sangat amat bangga, ada yang bisa nemui keluarga mereka, dan sebagian besar malah hanya bisa melalui vidio call meluapkan air mata haru. Ini sungguh peristiwa yang fenomenal dan langka,” ujar Zaenal.
Sebelumnya KSAL Yudo Margono memenuhi janjinya untuk merekrut relawan Covid-19, khususnya di RSD Wisma Atlet sebagai prajurit TNI AL.
Tekat tersebut dibulatkan Yudo saat menjabat sebagai Pangkogabwilhan I yang juga menangani RSD Wisma Atlet Kemayoran.
Baca Juga: Kisah Pilu Relawan Covid-19, Dikucilkan Saat Pulang ke Rumah
Yudo juga yakin para relawan lebih profesional karena telah tujuh bulan berpengalaman menangani pasien-pasien Covid-19.
"Saya berharap mereka akan dapat memenuhi tenaga-tenaga kesehatan di rumah sakit-rumah sakit TNI AL dan kapal rumah sakit. Para relawan memiliki kontribusi konkret terhadap bangsa dan masyarakat, sudah selayaknya mendapatkan reward yang baik, karena dengan ikhlas meluangkan waktu, segenap tenaganya merawat pasien bergejala ringan maupun berat di Wisma Atlet," ujar Yudo saat meninjau tes relawan Covid-19 beberapa waktu lalu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.