Selain Lurah Petamburan, Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Juga Positif Covid-19

JAKARTA, KOMPAS TV - Bukan hanya Lurah Petamburan, Setiyanto, saja yang dipastikan telah terpapar virus corona atau Covid-19 usai mengawal kegiatan masyarakat di Jakarta.

Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan dan Wakapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Sri Wahyudi ternyata juga terpapar Covid-19.

Demikian hal itu diungkapkan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran saat memantau kegiatan rapid test massal di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (22/11/2020).

Baca Juga: Laskar FPI Jaga Ketat Gang Rumah Rizieq Shihab Saat Penyemprotan Disinfektan, Larang Petugas Masuk

"Mudah-mudahan Lurah Petamburan bisa sembuh demikian juga dengan Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih dan Wakapolsek Metro Tanah Abang," kata Fadil di lokasi.

Ketiganya, kata Fadil, kemungkinan tertular Covid-19 saat tengah melaksanakan tugas, yakni mengawal kegiatan masyarakat di wilayahnya.

Itu sebabnya, pihak Polda Metro Jaya langsung mengadakan rapid test massal di Petamburan, Jakarta.

"Ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah DKI Jakarta," kata Fadil.

Baca Juga: Punya Anggota Ratusan Ribu Orang, Karang Taruna Se-DKI Jakarta Minta Jangan Ganggu Anies Baswedan

"Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentunya yang diwakili oleh camat akan melakukan giat 3T: Testing, Tracing dan Treatment."

Rencananya, rapid test massal akan diselenggarakan selama dua hari berturut-turut.

Di mana, dalam satu harinya, rapid test massal harus mengikutsertakan 1.000 warga Petamburan.

Dari pantauan di lokasi, baik Lurah Petamburan Setiyanto dan Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih tidak hadir dalam acara rapid test massal.

Baca Juga: Lurah Petamburan Terpapar Covid-19 dari Acara Rizieq Shihab? Ini Penjelasan Camat Tanah Abang

Mereka tidak mendampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran yang datang ke lokasi tersebut.

Diketahui, Polda Metro Jaya pada Minggu (22/11/2020) sore melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah yang identik sebagai markas Front Pembela Islam (FPI) tersebut.

Penyemprotan menggunakan mobil water cannon di ruas jalan KS Tubun, hingga mobil Gegana Polda Metro Jaya di jalan Petamburan III.

Sebelumnya, Lurah Petamburan Setiyanto dinyatakan positif Covid-19 saat hendak diperiksa Polda Metro Jaya terkait adanya kerumunan di Petamburan.

Baca Juga: FPI: Pemerintah Tak Perlu Repot Urusi Habib Rizieq Shihab, Lebih Baik Swab Test di Rutan Mabes Polri

Menanggapi hal itu, Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu membantah Lurah Petamburan Setiyanto terpapar Covid-19 dari acara hajatan Rizieq Shihab pada Sabtu (14/11/2020).

Yassin menegaskan Setiyanto bukan terpapar Covid-19 dari acara Maulid Nabi sekaligus pernikahan putri Rizieq Shihab, melainkan saat melakukan aktivitas lain.

Yassin juga menjelaskan kehadiran Setiyanto di acara hajatan Rizieq Shihab hanya memantau situasi dan tidak ikut bergabung bersama kerumunan massa.

"Lagipula itu kan acara hari Sabtu. Masa langsung positif, enggak dong. Kan ada masa inkubasi. Jadi jangan salah, Pak Lurah itu positif Covid-19 bukan karena acara itu,” ujar Yassin dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Juru Bicara Wapres Beri Klarifikasi Terkait Rencana Pertemuan Ma'ruf Amin dan Rizieq Shihab