"Kami lihat saat sebelum libur panjang angka terendahnya 17 persen dan saat ini kami lihat meningkat 10 persen. Jadi sekarang 27 persen," tutur Tugas.
Ia menjelaskan, pada September 2020 tingkat hunian hampir mencapai 90 persen, sama seperti di Tower 6 dan 7.
Kondisi saat ini, lanjut Tugas, masih belum setinggi tingkat hunian pada September lalu.
Ia mengimbau semua pihak agar menjaga tingkat hunian kamar di Wisma Atlet tidak tinggi, salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Saya harap protokol ini betul-betul dilakukan secara disiplin dengan harapan kami di rumah sakit khususnya di Wisma Atlet betul-betul bisa melakukan atau menangani dengan baik, karena peningkatannya masih belum terlalu tinggi seperti saat September," kata Tugas.
Menurut Tugas, pada 2 November 2020 sempat mengatakan adanya penurunan tingkat hunian di Wisma Atlet.
Baca Juga: Jumlah Pasien Yang Dirawat di RSD Wisma Atlet Semakin Menurun
Berdasarkan data yang dia paparkan kala itu, selama satu bulan terakhir untuk Tower 4-5 menurun, saat itu 23,4 persen. Sedangkan, di Tower 6 dan 7 mencapai 36,3 persen.
Sebelumnya diinformasikan bahwa jumlah pasien positif Covid 19 yang dirawat di Wisma Atlet pada beberapa hari terakhir jumlahnya semakin menurun hingga di bawah 2000 orang.
Berdasarkan data Rabu (11/11/2020), tercatat ada 1.800 pasien yang masih dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dari angka tersebut, 1.220 orang merupakan pasien dengan gejala ringan hingga sedang, sementara 580 orang lainnya merupakan pasien tanpa gejala.
Pasien positif dengan gejala dirawat di tower enam dan tujuh, sementara tower lima difokuskan untuk merawat pasien OTG.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.