Kompas TV nasional peristiwa

#IndonesiaTerserah Bergema di Media Sosial, Ada Apa?

Kompas.tv - 15 November 2020, 11:10 WIB
indonesiaterserah-bergema-di-media-sosial-ada-apa
Ilustrasi aplikasi Twitter di handphone (Sumber: Bloomberg)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tanda pagar (tagar) Indonesia Terserah atau #IndonesiaTerserah kembali menjadi trending topic di jagat media sosial Twitter. Ada apa sebenarnya?

Jika ditelusuri, #IndonesiaTerserah sudah mendominasi lini masa Twitter sejak semalam. Pagi ini #IndonesiaTerserah sempat bertahan sebagai trending topic di lini masa, meski tak lagi berada di urutan teratas.

Penelusuran Kompas TV, tagar ini mengemuka sebagai respons terhadap kerumunan massa yang sangat besar di Petamburan semalam. Diperkirakan massa mencapai 10.000 orang.

Seperti diketahui, kerumunan tersebut merupakan massa Front Pembela Islam (FPI) yang datang untuk acara yang digelar oleh pemimpinnya, Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq.

Tadi malam Habib Rizieq menggelar dua acara. Pertama, pernikahan putrinya. Kedua, menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW.

Warganet mempertanyakan sikap pemerintah pusat dan daerah yang membiarkan kerumunan massa yang begitu besar di masa pandemi Covid-19.

Padahal, pemerintah pusat dan daerah sangat melarang adanya kerumunan massa di masa pandemi Covid-19. Karena kerumunan massa bisa menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Bahkan, pemerintah melalui Satgas Covid-19 malah memberi bantuan sebanyak 20.000 masker dan hand sanitizer untuk acara yang digelar Habib Rizieq.

Baca Juga: Kerumunan Massa Meresahkan, Kapolri Imbau Disiplin Protokol Kesehatan

"#indonesiaterserah. Jrx dipenjara. Tapi nikahan dikasi 20.000 masker gratis. Suka suka bos dah. Asal bapak senang," tulis relawan Covid-19, dr Tirta Hudhi, di akun twitternya @tirta_hudhi, Minggu (15/11/2020).

"Sekolah daring. Wisuda daring. Liga 1 digagalin. Rakyat kecil hajatan ngk di bolehin. Nah sekarang ada yang hajatan di bantu masker, dibantu nutup jalan, di bantu ngatur lalu lintasnya !!" tulis @sansaja__.

"Liga 1 dilarang, nikahan diizinin ntar giliran kasus positif naik yg disalahin yg nongkrong. #indonesiaterserah," tulis @Dark_anonim.

"Maklum cucu nabi dan ahli syurga, kita rakyat kecil yang penuh dosa bisa apa. Relieved face. #indonesiaterserah," tulis @Rhmt_13.

Tak kurang, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Pemprov DKI Jakarta juga dipertanyakan oleh warganet. Keduanya dianggap membiarkan kerumunan massa ini terjadi.

"I was satisfied on how Anies Baswedan manages Covid-19 in Jakarta until the arrival of Rizieq Shihab. It turns into disappointment," tulis @tyneside.

"Kepada Gubernur Anies baswedan tercinta. Anda sendiri yg sampaikan adanya psbb transisi. Per ekonomian wfh,sekolah daring. Tetapi kenapa anda tidak melarang yg pesta 10rb dan anda pula menjadi saksi pernikahannya," tulis @whyouuuuuuu

Baca Juga: Panglima TNI: Persatuan dan Kesatuan Penting untuk Menjaga Stabilitas Nasional

20 Ribu Masker dari Satgas Covid-19 untuk Hajatan Habib Rizieq

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) mengirimkan sekitar 20.000 masker dan hand sanitizer ke kediaman pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab.

Ribuan masker diantar langsung oleh Satgas Covid-19 karena mendapatkan informasi bahwa Habib Rizieq akan menggelar acara yang akan dihadiri 10.000 orang lebih.

Pengiriman masker dan hand sanitizer ini merupakan upaya Satgas Covid-19 untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan dalam acara pernikahan putri Habib Rizieq nanti malam.

"Sebenarnya kita selaku Satgas Nasional pasti memperhatikan semua kebutuhan yang diperlukan di dalam penanganan Covid-19 ini. Jadi protokol kesehatan itu pertama pakai masker, kita bawakan masker dan itu harus dipakai sesuai dengan pemakaian masker yang benar," kata Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB Rustian kepada wartawan di Petamburan, seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (14/11/2020).

Sementara Ketua Panitia untuk Pernikahan Putri Habib Rizieq, Haris Ubaidillah, mengakui pihaknya menerima bantuan masker dan hand sanitizer dari BNPB.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x