Kasus Pengamen Ondel-Ondel Curi HP Tidak Berlanjut, Polisi Lakukan Pembinaan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kasus AA (25), pengamen ondel-ondel yang tertangkap basah mencuri telepon genggam milik warga di jalan Kemang Utara berakhir dengan kekeluargaan.

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Sujarwo menjelaskan kasus tersebut tidak sampai ke penyelidikan lantaran korban tidak bersedia membuat laporan.

Di samping itu, pelaku juga telah mengakui dan menyesali perbuatannya. Karena korban tidak melapor, sambung Sujarwo, maka polisi melakukan pembinaan terhadap pelaku pencurian dan rekannya.

Baca Juga: Viral Ondel-Ondel Baku Hantam di Tengah Jalan

Pelaku juga diminta untuk dijemput oleh keluarga dari Mapolsek Mampang Prapatan.

"Kita lakukan langkah-langkah pembinaan. Kita serahkan kepada keluarga, dijemput melalui RT, tokoh agama sehingga mengetahui perbuatan dia," ujar Sujarwo, Kamis (12/11/2020).

Sujarwo menambahkan meski pelaku dan rekannya telah dipulangkan ke keluarga. Namun keduanya tetap melakukan wajib lapor sebagai bentuk pembinaan dan pengawasan.

"Kita berikan wajib lapor supaya tidak mengulangi lagi. Istilahnya tetap dalam pengawasan kita," ujar Sujarwo.

Baca Juga: Pengamen Ondel-ondel Tertangkap Curi HP, Video Saat Diamankan Viral Karena Oknum TNI Lakukan Ini

Aksi pencurian itu terjadi di Jalan Kemang Utara, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (11/11/2020) sore.

Awalnya korban sedang membeli gas di sebuah warung. Korban meletakkan telepon genggam miliknya di bagasi depan motor matic yang digunakan.

Kemudian pelaku lewat dan merogoh bagasi motor korban dan berhasil mengambil sebuah handphone.

Korban pun memergoki aksi pencurian tersebut dan langsung mengejar pelaku.

Baca Juga: Ondel-ondel Dilarang Mengamen, Ini Alasannya

Video saat keduanya diamankan sempat viral di media sosial. Hal itu lantaran seorang oknum TNI AD Babinsa melayangkan tendangan ke wajah dua pengamen ondel-ondel yang sedang jongkok.

Dalam video tersebut ada tiga kali tendangan yang dilakukan oknum TNI AD tersebut. Dua kali mengarah ke pengamen ondel-ondel berbaju hitam, dan satu tendangan ke pengamen berbaju kuning.

Pengamen berbaju kuning pun meminta maaf dan mengakui tindakan yang dilakukan. Aksi oknum TNI AD tersebut dilakukan di depan anak-anak yang berada di lokasi.

Sujarwo menjelaskan pihaknya akan menegur oknum Babinsa yang diduga melakukan kekerasan tersebut.

Baca Juga: Viral Pria Berjaket Ojek Online Todongkan Pistol ke Pegawai SPBU, Rampas Uang Lalu Kabur

"Ya nanti kita tegur lah. Ini mitra kita di lapangan sebetulnya," ujar Sujarwo.