Pengamen Ondel-ondel Tertangkap Curi HP, Video Saat Diamankan Viral Karena Oknum TNI Lakukan Ini

JAKARTA, KOMPAS.TV – Dua orang pengamen ondel-ondel tertunduk pasrah dan meminta maaf setelah salah satu dari mereka tertangkap basah mencuri ponsel milik seorang warga.

Aksi pencurian itu terjadi di Jalan Kemang Utara, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (11/11/2020) sore. 

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Sujarwo membenarkan peristiwa tersebut.

Baca Juga: Viral Pria Berjaket Ojek Online Todongkan Pistol ke Pegawai SPBU, Rampas Uang Lalu Kabur

Sujarwo menjelaskan awalnya korban sedang membeli gas di sebuah warung. Korban meletakkan telepon genggam miliknya di bagasi depan motor matic yang digunakan.

Kemudian pelaku lewat dan merogoh bagasi motor korban dan berhasil mengambil sebuah handphone. Korban pun memergoki aksi pencurian tersebut dan langsung mengejar pelaku.

“Langsung dikejar dan diamankan. Setelah diamankan diinformasikan kepada pihak polsek, kemudian polsek datang dan kita bawa ke sini," ujar Sujarwo, Kamis (12/11/2020). Dikutip dari TribunJakarta.com.

Ia menuturkan, pelaku merupakan seorang pemuda berusia 25 tahun berinisial AA. Kini, AA masih mendekam di Rutan Polsek Mampang Prapatan.

Baca Juga: Viral Video Bullying Mahasiswa Unpar Bandung, Pihak Kampus Beri Klarifikasi

“Karena waktu kejadian dia ngamen berdua, kita bawa ke sini dua-duanya. Namun pelakunya satu orang," ujar Sujarwo.

Viral di media sosial

Video saat dua pengamen ondel-ondel diamankan viral di media sosial. Tampak seorang TNI AD Babinsa sedang berdiri memberi peringatan kepada dua pengamen ondel-ondel yang diamankan.

Tak lama memberi peringatan oknum TNI AD tersebut melayangkan tendangan ke wajah dua pengamen ondel-ondel yang sedang jongkok.

Baca Juga: Anggota TNI AU Nyanyi Sambut Rizieq Shihab, Kadispen: Akan Diberi Sanksi Langgar Perintah Pimpinan

Dalam video tersebut ada tiga kali tendangan yang dilakukan oknum TNI AD tersebut.

Dua kali mengarah ke pengamen ondel-ondel berbaju hitam, dan satu tendangan ke pengamen berbaju kuning. Pengamen berbaju kuning pun meminta maaf dan mengakui tindakan yang dilakukan.

Aksi oknum TNI AD tersebut dilakukan di depan anak-anak yang berada di lokasi.

Menanggapi hal tersebut, Sujarwo mengatakan tindakan oknum Babinsa tersebut adalah sesuatu yang tidak pantas dilakukan.

Baca Juga: Pengakuan Pembegal Anggota Marinir TNI AL: Saya Takut, Disuruh Orang Tua Menyerahkan Diri

“Tujuannya memang untuk pembinaan, tapi terlihat tidak pas ya,” ujar Sujarwo.

Sujarwo mengaku bakal menegur oknum Babinsa yang diduga melakukan kekerasan tersebut.

"Ya nanti kita tegur lah. Ini mitra kita di lapangan sebetulnya," ujar Sujarwo.