Salah seorang korban yang mengambil handphone miliknya yang dibegal adalah Rio Rezky. Kepada Kompas TV, Rio menceritakan peristiwa yang menimpanya.
Peristiwa pembegalan yang menimpanya terjadi di kawasan Kuningan - Setiabudi pada pukul 06.30 WIB, 25 Oktober lalu.
"Saat itu sepeda saya rusak jadi saya ketinggalan (dari rombongan teman). Saya menyusul mereka, saya paling belakang. Kejadian HP saya diambil oleh pelaku dua orang," tuturnya.
Baca Juga: 2 Wajah Pelaku Begal Kolonel Marinir yang Berhasil Ditangkap
Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Begal Sepeda
Kurang lebih terdapat 13 laporan polisi, baik dari Polda Metro Jaya dan jajaran polres setempat terkait kejahatan begal.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan pihaknya telah mengamankan lebih dari 20 tersangka terkait begal.
“Beberapa waktu lalu ada 6 TKP yang terungkap dengan 10 tersangka. Kami pun menjanjikan akan ada pengembangan, kita akan menangkap para pelaku begal. 1 minggu terakhir ini tim khusus polda dan polres telah melakukan pengembangan, 4 kasus pembegalan sepeda, 12 orang,” ungkap Nana dalam konferensi pers, Sabtu (07/11/2020).
Dari para tersangka polisi mengamankan puluhan handphone dari para pelaku begal.
Kemudian tercatat 3 orang tersangka begal meninggal, karena ditembak polisi. Hal itu dilakukan karena ketiganya berusaha melawan ketika diamankan.
“12 orang yang ditangkap dalam 1 minggu terakhir, ada 3 pelaku melawan dan merebut senjata tim khusus, akhirnya kita lakukan tindakan tegas dan terukur. Dalam perjalanan, ketika mereka kita bawa ke RS, mereka meninggal,” tutur Nana.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.