Kompas TV nasional kriminal

Detik-detik Guru Ngaji Tewas Usai Ikut Maulid Nabi, Korban Dilempar ke Sumur Saat Sedang Sekarat

Kompas.tv - 5 November 2020, 04:45 WIB
detik-detik-guru-ngaji-tewas-usai-ikut-maulid-nabi-korban-dilempar-ke-sumur-saat-sedang-sekarat
Pihak Kepolisian Polsek Cibinong memasang garis pengaman di rumah korban guru ngaji yang ditemukan di dalam sumur belakang rumah korban Lingkungan 2 Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung RT05/04, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (3/11/2020). (Sumber: KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)
Penulis : Tito Dirhantoro

BOGOR, KOMPAS TV - Kematian seorang guru ngaji berinisial AM di Kampung Lingkungan 2 Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akhirnya terungkap.

Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil mengatakan, Polres Bogor berhasil membongkar kasus tersebut yang ternyata merupakan insiden pembunuhan.

Korban yang berusia 28 tahun itu diketahui ditemukan tewas di dalam sumur tertutup beton di belakang rumahnya. Setelah ditelusuri lebih jauh, korban AM ternyata dibunuh oleh pria berinisial K alias A (40).

Baca Juga: Polisi Ungkap Kesulitan Angkat Jenazah Guru Ngaji di Sumur Sedalam 17 Meter

Kadek menuturkan, pelaku telah ditangkap oleh polisi pada Rabu (4/11/2020) di rumahnya yang hanya berjarak 100 meter dari rumah korban. 

Menurut Kadek, pelaku pembunuhan terhadap AM merupakan suami dari Asisten Rumah Tangga (ART) paruh waktu yang bekerja di rumah korban.

“Iya sudah ditangkap, pelaku (pembunuhan) tetangganya sendiri, ditangkap di rumahnya sekitar 100 meter dari rumah korban," kata Kadek dikutip dari Kompas.com pada Rabu (4/11/2020).

Kadek mengatakan, pihaknya berhasil menangkap KA setelah polisi mengetahui hasil autopsi jenazah korban di RS Polri Kramatjati Jakarta. Dari situlah, diketahui korban ternyata dibunuh karena ditemukan sejumlah luka di tubuhnya. 

Baca Juga: Kronologi Guru Ngaji Ditemukan Tewas Usai Maulid Nabi Muhammad, Terungkap Saat Suami Ingin Wudhu

Kadek menjelaskan, detik-detik korban mengembuskan nafas terakhir. Berawal ketika pelaku masuk ke dalam rumah korban lewat jendela.

Korban yang baru pulang seusai mengikuti acara Maulid Nabi Muhammad pada Minggu malam tak mengetahui kedatangan pelaku.

Tanpa membuang waktu, korban dihabisi dengan cara dibekap hingga terjatuh. Lalu korban diinjak dan ditendang pada bagian kepala, leher hingga gigi bagian depan patah. Korban pun akhirnya sekarat usai dianiya bertubi-tubi oleh pelaku. 

“Saat korban dalam keadaan sekarat itulah, pelaku lalu memasukkan jasad korban ke dalam sumur,” kata Kadek.

Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Guru Ngaji Ini Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

Tempat kejadian perkara ditemukannya jasad guru ngaji di sumur sedalam 17 meter tertutup beton di Cibinong, Bogor (Sumber: KOMPASTV/ NIKO)

Dari pengakuannya, kata Kadek, pelaku nekat melakukan aksi kejinya lantaran sakit hati ditagih utang oleh korban senilai Rp 1 juta.

Sebelumnya diberitakan, korban AM ditemukan tewas mengambang di dalam sumur rumahnya pada Senin (2/11/2020).

Sebelum tewas, AM sempat mengikuti acara Maulid Nabi Muhammad di Masjid Khadijah Ibrahim, dekat rumahnya pada Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.

Saat itu, AM memilih pulang lebih dulu bersama dua anaknya sekitar pukul 21.00 WIB. Sedangkan suami korban, M Kurniawan masih mengikuti kegiatan Maulid Nabi sampai pukul 23.00 WIB.

Baca Juga: Fakta Baru Tewasnya Guru Ngaji di Sumur Sedalam 17 Meter Ditutup Beton

Itu karena suami korban kebetulan bertindak sebagai panitia. Ketika pulang ke rumah hampir tengah malam, sang suami terkejut mendapati istrinya tidak berada di rumah.

“Sang suami sempat mendobrak pintu rumah yang dikunci dari dalam. Setelah berhasil mendobrak, M Kurniawan saat itu hanya melihat anaknya tertidur di kamar,” ujar Kadek.

Suami korban M Kurniawan tak tinggal diam. Ia terus mencari istrinya bahkan sampai keesokan harinya atau Senin pagi. Tapi pencarian Kurniawan nihil. Sang istri belum juga diketahui keberadaannya.

Sampai akhirnya Kurniawan hendak mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat Subuh di rumahnya. Namun ada kejanggalan, ia bersama sejumlah murid pengajani merasakan bau tak sedap dari air sumur.

Baca Juga: Motif Pelaku Bunuh Guru Ngaji dalam Sumur Tertutup Beton karena Ditagih Utang Rp 1 Juta

Dari situlah, pencarian korban pun mulai menemukan titik terang lantaran muncul kecurigaan bau busuk tersebut.

Sang suami langsung melapor ke RT setempat dan meminta tukang ledeng bernama Mulyadi (42) untuk memeriksa sumur rumahnya.

Saat dilakukan pemeriksaan, Mulyadi langsung melihat sesosok manusia di dalam sumur disertai bau busuk yang sangat menyengat. Melihat hal itu, sang suami akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cibinong.

Mendapat laporan tersebut, Polsek Cibinong langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Lalu menghubungi tim rescue pemadam kebakaran untuk membantu evakuasi AM dari dalam sumur.

Baca Juga: Guru Ngaji yang Ditemukan Tewas Dalam Sumur Usai Ikut Acara Maulid Nabi Ternyata Dibunuh Tetangga

Sementara itu, tukang ledeng yang juga saksi mata bernama Mulyadi mengatakan korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Minggu (1/11/2020) malam usai menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad 1442 H di Masjid Khadijah Ibrahim.

Mulyadi sudah meyakini mayat yang dilihatnya di dalam sumur rumah Kurniawan adalah AM. Sebab, AM sudah sejak semalam hilang dari rumahnya.

"Awalnya saya dimintai tolong liatin sumur oleh suaminya karena airnya sudah bau. Pas saya buka tutupnya itu berat (bahan beton) lalu saya cek pakai senter ternyata ada manusia di bawah,” kata Mulyadi.

“Saya udah yakin tuh pasti dia (AM) karena sejak Minggu sudah menghilang.”




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x