JAKARTA, KOMPAS.TV - Insiden pengeroyokan anggota rombongan Harley-Davidson Owners Group (HOG) Siliwangi Bandung Chapter terhadap anggota TNI di Bukittinggi membuat komunitas Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) mengeluarkan surat edaran.
Dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Komjen (Purn) Nanan Soekarna, terdapat tujuh poin imbauan.
Pertama, HDCI mengimbau seluruh anggotanya segala peraturan saat melakukan touring.
Baca Juga: Fakta Biker Klub Harley Davidson Keroyok Dua TNI, Berawal Anggota Tertinggal Konvoi
"Kami mengimbau agar selalu mematuhi segala peraturan dan perundang-undanganan yang berlaku dan selalu berpedoman pada enam nilai-nilai organisasi dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan, tulis Ketua Umum HDCI Komjen (Purn) Nanan Soekarna lewat Surat Edaran resminya, Senin (2/11/2020), dikutip dari Tribunnews.
Kedua, organisasi akan mengambil langkah dan sanksi tegas apabila ditemukan tindakan-tindakan yang anarkis, tidak humanis dan merugikan organisasi.
Ketiga, Nanan meminta setiap kegiatan touring dan kegiatan yang melibatkan rombongan dalam skala besar ditunda untuk sementara.
Keempat, melakukan langkah-langkah proaktif segera mungkin dengan melakukan pendekatan humanis dan sillaturahmi kepada Forkompimda setempat, termasuk juga pimpinan-pimpinan TNI, Polri dan tokoh-tokoh Masyarakat setempat guna membangun image positif bagi organisasi.
Kelima, melakukan kegiatan yang bersifat sosial dan nasionalisme.
Keenam, mempublikasikan kegiatan-kegiatan positif yang sudah dan akan dilaksanakan dalam kaitan poin-poin di atas dengan menggunakan media sosial yang ada, guna mengimbangi pemberitaan yang viral.
Baca Juga: Aksi Pengeroyokan Rombongan Moge di Bukittinggi Jadi Bencana Klub Otomotif Indonesia
Terakhir, seluruh anggota HDCI diminta membuat laporan kepada pengurus setiap kegiatan yang dilaksanakan.
"Surat Edaran ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, 2 November 2020 dan akan dievaluasi menunjuk pada perkembangan situasi," tutup Nanan.
Viral, Anggota TNI Dikeroyok Biker Klub Harley-Davidson
Dua video yang menayangkan pengeroyokan anggota komunitas motor besar Harley-Davidson viral di media sosial.
Dari informasi yang diperoleh Kompas TV, Sabtu (31/10/2020), video tersebut merupakan peristiwa pengeroyokan yang terjadi di Simpang Tarok Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi, Sumatera Barat pada Jumat (30/10/2020) pukul 16.40 WIB.
Pengeroyokan dilakukan oleh anggota rombongan motor gede Harley terhadap dua orang anggota TNI dari Unit Intel Kodim 0304/Agam. Kedua anggota bernama Serda Yusuf dan Serda Mistari.
Baca Juga: IMI Respons Aksi Pengeroyokan Rombongan Moge Harley di Bukittinggi
Dalam video tersebut, tampak satu anggota terjatuh di sebuah ruko. Sementara anggota rombongan Harley, dengan beberapa anggota berjaket label Harley-Davidson Owners Group (HOG) mengerumuni.
Beberapa orang melakukan kekerasan terhadap anggota TNI tersebut. Sementara satu anggota TNI lainnya sedang disudutkan oleh anggota rombongan.
Tampak beberapa warga berada di lokasi melerai pengeroyokan tersebut.
Akibat pengeroyokan tersebut, keduanya melaporkan tindak kekerasan kepada Perwira Piket Kodim 0304/Agam kemudian diteruskan ke Polres Bukittinggi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.