Hal senada disampaikan Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin, Prof. Fauzul Iman. Dalam pandangannya, Pancamandala adalah kolaborasi tepat, di antaranya dengan melibatkan pihak kampus sehingga Pancasila menjadi satu nilai yang obyektif untuk disampaikan di tengah-tengah masyarakat.
"Sehingga, dinamika nilai-nilai Pancasila itu akan tetap berformulasi dengan baik dan obyektif karena yang mewadahi dan menindaklanjuti dari program ini adalah para akademsi dengan lima lingkaran tadi sehingga bobotnya luar biasa," ujar Fauzul.
Baca Juga: Bendera Merah Putih Digunting, BPIP: Tindakan Ini Lukai Keadaban Bangsa
Fauzul menambahkan, kolaborasi ini menjadi sangat penting, karena Indonesia memiliki kondisi masyarakat yang majemuk.
"Menurut saya ini tindakan nyata BPIP dalam mengakselerasi peran dalam membumikan Pancasila," ujarnya.
Yudian yang juga merupakan Guru Besar Filsafat Hukum Islam ini mengharapkan Pancamandala bisa berperan sebagai multitrack diplomacy (diplomasi dengan beragam jalur).
“Jejaring Pancamandala ini diharapkan menjadi wadah yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, membuka ruang-ruang partisipasi yang lebih besar, sehingga pemecahan atas tantangan dan persoalan sosial bisa diselesaikan secara lebih cepat,” ujar pemilik dan pengasuh Pondok Pesantren Nawasea Yogya ini.
Baca Juga: Membangun Karakter Bangsa Dengan Asas Pancasila - TITIK PANDANG
Yudian meyakini, upaya pembinaan Pancasila ini akan membawa dampak lebih besar ke masyarakat jika dilakukan dengan membangun sinergi banyak pihak.
“Karena, kalau bersama-sama ini bisa hasilnya bisa mengikat jadi semua merasa ini milik bersama sehingga tujuannya bisa tercapai lebih mudah,” jelas Yudian.
Pembumian Pancasila di Banten yang dilaksanakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten juga dihadiri Gubernur Banten Wahidin Halim, Rektor UIN SMH Banten Prof. Fauzul Iman, Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerja Sama BPIP Elfrida Siregar, dan Direktur Sosialisasi dan Komunikasi BPIP M. Akbar Hadi Prabowo.
Turut hadir perwakilan akademisi perguruan tinggi, TNI-Polri, pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga organisasi kemasyarakatan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.