Sebelumnya, Prabowo dikabarkan menghadiri pertemuan dengan sejumlah pejabat tinggi pemerintahan Amerika Serikat (AS) di Pentagon, Kamis (15/10/2020).
"Prabowo tiba di Washington pekan ini dan diharapkan bertemu pejabat tinggi di Pentagon pada hari Kamis," tulis surat kabar The New York Times sebagaimana dilansir dari Kompas.com, Kamis.
Kehadiran Prabowo di Pentagon itu guna memenuhi undangan Menteri Pertahanan AS Mark Esper, beberapa waktu lalu.
Keberangkatan Prabowo ke AS mendapat kritikan tajam dari aktivis HAM lantaran Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan visa untuk Prabowo.
Diketahui, AS memasukkan nama Prabowo ke daftar hitam orang-orang yang dilarang masuk ke AS selama lebih dari dua dekade.
Baca Juga: Media AS Soroti Kunjungan Prabowo ke Pentagon
Amnesty International beserta enam organisasi masyarakat sipil bahkan mendesak Presiden Donald Trump turun tangan demi membatalkan kunjungan Prabowo ke AS.
"Prabowo Subianto adalah mantan jenderal Indonesia yang telah dilarang sejak 2000 memasuki AS karena dugaan keterlibatan langsungnya dalam pelanggaran hak asasi manusia," kata kelompok aktivis HAM dalam sebuah surat kepada Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.
Adapun surat tersebut memuat berbagai organisasi pengawas HAM, antara lain dari Amnesty Internasional, Amnesty Internasional Indonesia, Imparsial, dan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras).
Baca Juga: Prabowo: Kalau Saya Jadi Presiden Kemarin...
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.