Sementara itu, aparat Polri dan TNI telah menyiapkan pasukan pengamanan untuk mengawal demo penolakan omnibus law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di Jakarta hari ini, Selasa (13/10/2020).
Apel persiapan pasukan TNI/Polri dilakukan Selasa pagi di Monas, Jakarta Pusat.
Apel pasukan gabungan dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman.
"Seluruh anggota TNI/Polri baru saja mengadakan apel kesiapan dalam rangka menghadapi perkembangan situasi, ada beberapa kegiatan dari kelompok-kelompok masyarakat yang akan melakukan aksi," ujar Nana usai Apel persiapan.
Apel yang dihadiri 2.000 personel TNI/Polri ini juga sebagai bentuk sinergi dan soliditas antara TNI dan Polri untuk memastikan situasi jakarta kondusif.
Aparat gabungan berkomitmen akan mengamankan jalannya aksi unjuk rasa dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
Baca Juga: Polisi Tangkap 9 Aktivis KAMI di Jakarta dan Medan, Berikut Daftar Namanya
Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman menegaskan bahwa pihaknya siap membantu Polri untuk menjaga ketertiban, saat berlangsungnya unjuk rasa.
"Pada dasarnya TNI siap membantu kepolisian dalam rangka mengantisipasi, melaksanakan kegiatan menghadapi kemungkinan adanya huru-hara," katanya pada kesempatan yang sama.
Dudung juga mengingatkan kepada seluruh personel gabungan agar selalu mengutamakan persuasif dan humanis kepada para pendemo, termasuk bila ada perusuh.
"Kepada anggota agar dalam proses pelaksanaan dan penindakan terhadap perusuh-perusuh agar proposional, profesional, dengan tetap mengedepankan persuasif, humanis, tetapi tegas," katanya.
"Selanjutnya cari dan temukan siapa tokoh-tokoh yang di lapangan pasti akan ada penggeraknya," tegas Dudung menambahkan.
Baca Juga: Rusuh Demo Omnibus Law, Prabowo: Ini Pasti Ada Dalangnya!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.