Diketahui, sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam akan berunjuk rasa menolak omnibus law UU Cipta Kerja hari ini, Selasa.
Beberapa di antaranya yaitu Persaudaraan Alumni (PA) 212, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, hingga Front Pembela Islam (FPI).
Sesuai rencana, demo akan dihelat di kawasan Monumen Nasional (Monas) hingga depan Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat.
Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bamukmin mengatakan, pihaknya akan terlibat dalam aksi demonstrasi penolakan omnibus law UU Cipta Kerja di silang Monas, Jakarta Pusat.
Lebih lanjut, Novel mengatakan bahwa aksi tersebut akan digelar oleh sekelompok massa yang terdiri dari beberapa kelompok ormas.
"Ini bagian dari PA 212 juga," ucap dia saat dikonfirmasi, Selasa (13/10/2020), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Polisi Tangkap 9 Aktivis KAMI di Jakarta dan Medan, Berikut Daftar Namanya
Untuk jumlah massa, Novel belum bisa memastikan berapa orang yang akan terlibat dalam aksi ini.
"Aksi ini kan serentak di berbagai daerah, jadi untuk jumlah massa tergantung kondisi daerah masing-masing," ucap dia.
Novel menambahkan, aksi penolakan omnibus law bukan kali ini saja dilakukan oleh pihaknya.
Jauh sebelum buruh menggelar aksi terkait UU Cipta Kerja, pihaknya mengeklaim sudah melakukan penolakan sedari awal.
Dia berharap aksi hari ini bisa berjalan dengan baik dan pemerintah dapat mempertimbangkan untuk mencabut omnibus law UU Cipta Kerja yang dianggap menyengsarakan buruh.
"Kami akan terus aksi sampai tuntutan kami dikabulkan," tutup dia.
Baca Juga: Saat Pangdam Jaya Ungkap Isi Ponsel Para Penyusup Demo Tolak UU Cipta Kerja
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.