"Banyak sekarang ini yang kemarin demo, belum baca hasil Omnibus Law. Banyak hoaks, banyak hoaks di mana-mana seolah ini enggak ada, itu dikurangi," ujar Prabowo.
Terkait hal itu, mantan Danjen Kopassus tersebut memperingatkan bahwa ada pihak yang ingin menciptakan kekacauan. Sayangnya, Prabowo tak menyebut nama dalang di balik kericuhan.
"Saya ingin beri peringatan hoaks ini berarti ada yang ingin menciptakan kekacauan dan saya punya satu keyakinan," ucap Prabowo.
Baca Juga: Terkait Aturan Soal Pekerja Kontrak dan Uang Pesangon dalam UU Cipta Kerja, Ini Penjelasannya
Karena itu, Prabowo meminta kepada seluruh masyarakat agar menahan diri. Tidak melaksanakan aksi demonstrasi ke jalan. Mengingat, wabah pandemi Covid-19 hingga kini belum juga berakhir.
"Imbauan saya kepada teman-teman, kita mengerti ini kesulitan bersama kita harus atasi Covid-19 dulu. Masa anjurkan anak-anak muda untuk demo?" katanya.
"Saya lihat banyak yang enggak pakai masker dan kalau pakai masker bersentuhan dengan kawannya terlalu dekat."
Menurut Prabowo, kondisi demonstran yang banyak tidak memakai masker saat aksi unjuk rasa dapat mencelakakan anggota keluarganya di rumah. Karenanya, ia meminta massa agar bersabar.
Baca Juga: Kerap Dituduh sebagai Penggerak Demo Penolakan UU Cipta Kerja, Ini Penjelasan SBY
"Ini anda jadi mencelakakan anak-anak kita, benar enggak? Dalang ini tak bertanggung jawab sama sekali,"kata Prabowo.
"Saya sangat prihatin. Lagi Covid-19 cobalah kita sabar. Kita coba UU ini. Kalau tidak bagus, pelaksanaannya tidak baik bawa ke Judicial Review ke Mahkamah Konstitusi."
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.