Kabar Baik, Jawa Timur Beranjak dari Zona Merah Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.TV – Penanganan Covid-19 di Jawa Timur berbuah hasil positif. Satgas Penangann Covid-19 menyatakan daerah yang dipimpin Khofifah Indar Parawansa itu sudah tidak lagi tercatat sebagai zona merah.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan kondisi Jatim mulai beranjak dari zona merah berdasarkan hasil analisis data mingguan per 4 Oktober 2020.

Selain Jatim, Sulawesi juga mulai beranjak dari daerah yang berisiko tinggi penularan Covid-19.

Baca Juga: Klaster Jenguk Bayi di Jawa Timur, 5 Anggota Keluarga Positif Covid-19

"Tidak ada lagi zona merah di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan," ujar Wiku dalam konferensi pers dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/10/2020). Dikutip dari Kompas.com.

Wiku menambahkan, beranjaknya Jatim dari zona merah setelah empat kabupaten/kota tersisa berpindah status ke zona oranye.

Keempat daerah tersebut yakni Lumajang, Banyuwangi, Kota Probolinggo dan Kota Mojokerto. Sebelumnya pada Juni lalu, Jatim sempat menjadi daerah dengan kasus tertinggi Covid-19.

Selain kasus Covid-19 yang terus menurun, Wiku menyebut angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jatim juga tinggi, mencapai 88,53 persen dalam seminggu terakhir.

Baca Juga: Video Polisi Dangdutan Abai Protokol Kesehatan, Polda Jatim Periksa Petugas yang Terlibat

Hal ini membuat Jatim menjadi provinsi dengan persentase kesembuhan tertinggi di antara 10 provinsi prioritas.

Ke 10 provinsi prioritas itu yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jatim, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, Bali, dan Banten.

"7 dari 10 provinsi (prioritas) memiliki persentase kesembuhan di atas 70 persen. Provinsi yang miliki persentase kesembuhan tertinggi adalah Jatim sebesar 88,53 persen," ujar Wiku.

Wiku juga menyebut kasus positif di 6 provinsi prioritas sudah mengalami penurunan. Keenam daerah itu yakni, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jatim, dan Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Kota Bandung Jadi Zona Merah Penyebaran Covid-19, Ridwan Kamil: Dimohon Kewaspadaannya

"Penurunan paling signifikan terjadi di Sulawesi Selatan sebesar 30,1 persen dan di Jawa Barat sebesar 28,5 persen," ujarnya.

Wiku meminta pemerintah daerah yang masih mengalami kenaikan kasus positif dan kematian mingguan serta persentase kesembuhan di bawah 70 persen, untuk terus meningkatkan penanganan Covid-19 di wilayah masing- masing.

Caranya, dengan meningkatkan jumlah kapasitas tes mingguan dan meningkatkan pelacakan kontak. Kemudian, meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien Covid-19 sehingga angka kesembuhan dapat meningkat. 

Selain itu, ia mengingatkan masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga: Kota Ambon Kembali Zona Merah

"Protokol kesehatan adalah modal kita bersama untuk betul-betul dapat meningkatkan, untuk menekan angka penularan. Kita bisa karena sudah ditunjukkan oleh beberapa provinsi dengan prestasi yang sangat meyakinkan," ujar Wiku.