JAKARTA, KOMPAS.TV - Cai Changpan, narapidana mati yang kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang ternyata memiliki kemampuan militer.
Kemampuan ini dimiliki Cai Changpan, karena pernah mendapatkan pelatihan militer dari China, negeri asalnya.
"Karena yang bersangkutan ini memang pernah mengikuti pendidikan kemiliteran di China sana," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat (2/10/2020), dikutip dari Kompas.com.
Dengan kemampuan militer yang dimilikinya itu, Cai Changpan alias Anthoni memahami bagaimana bertahan hidup atau survival. Apalagi diduga dia melarikan diri ke hutan Tenjo di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Meski begitu, aparat kepolisian dan petugas Lapas Kelas 1 Tangerang terus bergerak melakukan pencarian narapidana mati ini. Salah satunya melakukan penyusuran hutan Tenjo, lokasi yang diduga menjadi tempat pelarian sementara Cai Changpan.
Baca Juga: Napi WNA China Kabur, Polisi: 2 Petugas Lapas Akui Tertidur
Cai Changpan Kabur dengan Menggali Lubang
Cai Changpan kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang dengan cara menggali lubang di kamar selnya yang terhubung ke bagian luar Lapas.
Aksi melarikan diri ini bukan pertama kali dilakukan Cai Changpan. Sebelumnya dia pernah kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Mabes Polri, Cawang, Jakarta Selatan pada 24 Januari 2017.
Cai Changpan kabur dengan cara melubangi tembok kamar mandi. Namun, pelariannya tidak berlangsung lama, karena tiga hari kemudian dia ditangkap kembali di tempat persembunyiannya di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.
Aksi lari dari tahanan dilakukannya sebelum mendapat vonis hukuman mati dari PN Kota Tangerang.
Pada Juli 2020, Cai Changpan mendekam di Lapas Kelas 1 Tangerang. Sampai akhirnya dia kembali kabur pada 14 September 2020 dini hari dan baru diketahui pelariannya setelah empat hari kemudian, yakni pada 18 September 2020.
Baca Juga: Harga Bantuan Sipir dan PNS untuk Cai Changpan Kabur Hanya Rp100 Ribu
Cai Changpan Ditetapkan Sebagai DPO
Narapidana Cai Changpan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Kepolisian. Terpidana hukuman mati kasus narkoba ini kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang pada 14 September 2020.
DPO untuk Cai Changpan yang diketahui WN China itu dikeluarkan Polda Metro Jaya. Foto dan ciri-ciri Cai Changpan sudah disebar kepolisian.
Dalam selebaran tersebut terdapat peringatan hukuman 2 tahun penjara yang sengaja melepaskan/menolong/melindungi narapidana.
Selain ancaman hukuman, Polda Metro Jaya mencantumkan nomor telepon Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota yakni 0812-5317-8671 agar dapat dihubungi oleh masyarakat yang mempunyai informasi mengenai keberadaan Cai Changpan.
"Jadi sudah dimunculkan DPO untuk yang bersangkutan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Kamis (1/10/2020).
Selain ditetapkan sebagai DPO, Ditjen Pemasyarakatan telah melayangkan surat pencegahan ke luar negeri ke Ditjen Imigrasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.