JAKARTA, KOMPAS.TV – Rencana politisi senior PAN Amien Rais untuk membuat partai baru akan terlaksana. Amien bakal mengumumkan nama partai politik yang digagasnya itu pada Kamis 1 Oktober 2020.
Salah satu loyalis Amien Rais yang juga mantan Ketua DPP PAN Agung Mozin menjelaskan nama partai baru itu pastinya bukan PAN Reformasi.
PAN Reformasi memang pernah digaungkan para loyalis Amien untuk dijadikan nama partai baru.
Baca Juga: Saat Anak Amien Rais, Mumtaz Rais Bela Jokowi
Menurut Agung pengumuman partai baru akan ditayangkan pada kanal YouTube Amien Rais dan Mukadimahnya.
"Besok (Kamis umumkan nama baru partai)," ujar Agung, Rabu (30/9/2020). Dikutip dari Kompas.com.
"Kita pakai nama baru. Ada usulan baru kemudian juga memang usulan itu diberikan oleh beberapa kawan yang ahli di dalam komunikasi dalam branding," imbuhnya.
Agung menambahkan setelah mengumumkan nama baru partai politik, tahapan selanjutnya Amien Rais akan mengumumkan susunan pengurus dan logo partai.
Baca Juga: Amien Rais Bikin Partai Baru, Mumtaz Berenang ke NTT
Agung menyakini, setelah partai baru yang akan dipimpin Amien Rais terbentuk dan dideklarasikan, akan banyak kader Zulkifli Hasan meninggalkan PAN.
Ia mengklaim sebagian besar struktural PAN merupakan loyalis Amien Rais.
“Di struktural sendiri cukup banyak berada dengan menjadi pendukung Pak Amien dan nanti saatnya mereka akan meninggalkan partai itu," ujar Agung.
Sebelumnya Amien menyatakan akan membangun partai baru. Latar belakang membentuk partai baru ini berawal dari keprihatinannya dan sahabat-sahabatnya atas kondisi bangsa dan negara Indonesia.
Baca Juga: Mumtaz Menilai Ada Pembisik Amien Rais, Jadi Latar belakang PAN Reformasi
"Karena itulah saya dan beberapa sahabat dari berbagai kalangan telah bersepakat bulat segera mendeklarasikan sebuah partai baru," kata Amien dalam sebuah video yang diunggahnya dalam akun YouTube Amien Rais Official, Kamis (10/9/2020).
Amien mengatakan, partai baru itu akan menggunakan semboyan "Lawan kezaliman dan tegakkan keadilan". Sementara itu, asas dari partai tersebut adalah rahmatan lil alamin.
Semboyan dan asas itu, menurut Amien, akan membimbing aksi, kiprah, aktivitas, gerakan dan pengorbanan ia dan sahabat-sahabatnya.
"Pendek kata lebih baik dari situasi dan kondisi kita saat ini," ujar Amien.
Dapat tantangan
Rencana Amien Rais yang pernah duduk sebagai Ketua Umum PAN untuk membuat partai mendapat tantangan dari sang anak Ahmad Mumtaz Rais.
Baca Juga: Soal PAN Reformasi, Mumtaz Rais: Enggak Gampang Buat Struktur Kepengurusan Apalagi di Daerah
Mumtaz yang duduk sebagai Ketua DPP PAN Bidang Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan ini menilai membuat partai baru tidaklah mudah.
Terlebih loyalis Amien Rais menyatakan partai baru itu akan diumumkan pada Desember 2020 lengkap dengan logo nama partai hingga kepengurusan pusat dan daerah.
Menurut Mumtaz tidak mudah untuk membentuk struktur kepengurusan, apalagi di daerah. PAN yang sudah berdiri 22 tahun saja masih berkerja keras membangun struktur kepengurusan.
Mumtaz juga yakin bahwa tidak ada anggota dewan PAN yang ingin bergabung dengan PAN Reformasi.
Baca Juga: Loyalis Amien Rais: Sikap Mumtaz Rais Tidak Dewasa
Keyakinan tersebut lantaran dirinya merupakan pengurus yang mengerti tentang kepengurusan PAN.
Bahkan Mumtaz sebelumnya meyakini partai baru yang digagas sang Ayah hanya sebagas deklarasi peluncuran logo dan nama.
"Kalau memang PAN Halusinasi (PAN Reformasi) ini sampai beneran terbentuk dan diisi seperempat saja dari anggota dewan kita yang berjumlah sekitar 1.500, maka saya sebagai Ketua POK DPP penjaga tangguh benteng PAN ini akan berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo, sebagai bentuk giveaway," ujar Mumtaz saat dihubungi, Senin (31/8/2020) malam, dikutip dari Kompas.com.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.