JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pusat Statistik (BPS) mengeluarkan survei terkait perilaku masyarakat di masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Hasil survei menyebutkan, sebanyak 17 persen dari seluruh penduduk di Indonesia merasa tidak akan terpapar dan tidak percaya adanya penyakit yang disebabkan oleh virus jenis SARS-CoV-2 itu.
Hasil survei itu diungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) dalam konferensi pers secara virtual di akun Youtube resmi BNPB, Senin (28/9/2020).
"Dari survei masih kelihatan bahwa 17 persen itu mengatakan mereka tak mungkin atau sangat tak mungkin tertular Covid-19," ujar Suhariyanto, dikutip dari Kompas.com.
Persentase 17 persen itu terdiri dari 12,5 persen responden yang menyatakan tidak mungkin tertular, dan 4,5 persen responden yang menjawab sangat tidak mungkin tertular.
"Saya pikir angka 17 persen ini persentase yang lumayan tinggi ya," lanjutnya.
Baca Juga: 102 Juta Orang Akan Disuntikkan Vaksin Covid-19, Ini 6 Kelompok yang Diprioritaskan!
Menurut Suhariyanto, tinggi persentase responden yang beranggapan tidak mungkin tertular Covid-19 berhubungan erat dengan tingkat pendidikan.
Responden yang berpindidikan rendah, merasa yakin tidak akan tertular. Sebaliknya, responden yang berpendidikan tinggi percaya akan tertular Covid-19.
Berdasar hasil survei ini, BPS menyarankan kepada pemerintah untuk terus memberika informasi kepada masyarakat bahwa penularan Covid-19 tidak mengenal usia, jenis kelamin, pendidikan, dan status sosial.
"Jadi perlu ada sentuhan khusus agar pemahaman masyarakat tentang Covid-19 lebih baik," ungkap Suhariyanto.
17 Persen Berarti 45 Juta Penduduk Tak Percaya Corona
Menanggapi hasil survei BPS, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, 17 persen tersebut terhitung sangat besar.
"Kalau persentase itu dihitung dari jumlah penduduk nasional 270 juta orang, ya ada sekitar 45 juta orang yang yakin tak akan tertular (Corona)," ujar Doni
Diingatkannya, penularan Covid-19 itu terjadi melalui perantara manusia. Berbeda dengan flu burung atau flu babi, yang perantaranya adalah hewan.
Dengan perantara manusia tersebut, Corona kini telah menjadi pandemi di seluruh lokasi. Sehingga, tiap jengkal tanah di suatu wilayah yang terdapat kasus Covid-19, maka wilayah itu tidak aman dan memiliki potensi penularan.
Baca Juga: Doni Monardo: 45 Juta Warga Indonesia Yakin Tidak Akan Tertular Covid-19
"Kalau seandainya yang 17 persen tadi, merasa tidak akan terpapar Covid, lantas ada di antara orang-orang terdekatnya itu sudah positif Covid ya, cepat atau lambat pasti akan tertular,” kata Doni.
Dengan hasil survei tersebut, Doni meminta kontribusi seluruh istrumen, baik yang ada di pusat maupun di daerah berbasis pentaheliks. Semua instrumen tersebut harus terlibat dalam pencegahan penularan Covid-19. Sebab penularan Corona juga terjadi dari orang-orang terdekat sekalipun.
“Yang perlu kita pahami. Bahwa setiap orang berpotensi menulari satu sama lainnya,” pungkasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.