Gatot mengaku menjawab demikian karena dirinya tidak berkeinginan untuk mendapatkan posisi tertinggi sebagai Panglima TNI.
Baca Juga: Eks Wakil Ketua Komisi I: Pergantian Gatot Nurmantyo Tidak Ada Hubungan dengan Nonton Film G30S/PKI
"Karena memang saya tidak berkeinginan posisi seperti itu (Panglima TNI)'," ucap Gatot.
Lebih lanjut, Gatot mengatakan, setelah percakapannya dengan Setnov, dirinya sempat bertanya langsung ke Presiden Jokowi ihwal penunjukannya sebagai Panglima TNI.
Gatot menuturkan dirinya bertanya demikian karena mengetahui jika Jokowi tidak pegang DPR, kepolisian, kejaksaan, bahkan TNI apalagi KSAD.
"Karena kita sama-sama tahu, begitu beliau jadi presiden karena didukung oleh rakyat. Sementara di DPR tidak punya partai," kata Gatot.
Baca Juga: Istana Jawab Gatot Nurmantyo Soal Kaitan Pergantian Panglima TNI dan Film G30S/PKI
"Saya diangkat, kemudian kapan saya harus turun itu tergantung presiden, jadi tidak ada ketentuannya. Saya diangkat hari ini, besok diberhentikan presiden itu boleh, sebelum pensiun juga boleh."
Pernyataan tersebut sekaligus menganulir soal klaim Gatot sebelumnya yang dicopot Presiden Jokowi karena memerintahkan menonton film G30S/PKI.
Saat itu, Gatot mengaku memerintahkan jajaran TNI untuk menonton film G30S/PKI pada saat menjadi panglima TNI.
Perintah tersebut dia keluarkan karena melihat adanya tanda-tanda kebangkitan PKI gaya baru.
Baca Juga: Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Ngaku Dicopot Jokowi karena Perintahkan Tonton Film G30S/PKI
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.