Selain itu, Luhut Panjaitan juga memaparkan banyak hal teknis untuk mengantisipasi kenaikan. Jadi, menurutnya, langkah-langkah yang dia ambil tidak ada yang istimewa.
"Tidak ada hal istimewa yang saya lakukan. Kalau ada yang bilang saya bukan ahli epidemiolog, ya memang betul. Tapi saya dibantu orang-orang pintar, anak-anak muda epidemiolog," kata Luhut Panjaitan.
"Jadi orang-orang yang sangat berkualitas membantu saya. Saya hanya manajer. Jadi saya boleh mengklaim bahwa saya seorang manajer yang baik," ucapnya.
Luhut Panjaitan Tanggapi Kritikan
Dalam konferensi pers secara virtual itu, Luhut Binsar Pandjaitan juga menanggapi kritikan berbagai pihak karena dirinya ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menangani Covid-19 di sembilan provinsi yang penularannya tinggi.
Dalam menanggapi kritikan itu, Luhut meminta pihak yang mengkritiknya jangan sok tahu dalam hal penanganan Covid-19.
"Jangan terlalu nyinyir kalau enggak ngerti masalah (penanganan Covid-19). Kalau perlu datang tanya sama kita. Kita ini kerja kok. Punya otak, punya kekuatan, punya tim yang bagus," katanya.
"Jadi tidak usah merasa ini tidak bisa, ini tidak bisa. Anda belum pernah mengerjakan jadi tidak usah komentar kalau belum paham," lanjut Luhut.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tunjuk Luhut dan Doni Monardo Turunkan Kasus Corona di 8 Provinsi
Luhut menambahkan, pemerintah bekerja secara serius dalam menangani Covid-19 di sembilan provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Papua.
Ia pun mengatakan, timnya telah bekerja untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan dan mengoptimalkan manajemen rumah sakit dalam penanganan Covid-19.
Meski demikian, Luhut mengakui setiap kebijakan tidak ada yang sempurna. Namun dipastikannya dirinya bersama dengan tim akan terus berusaha menyelesaikan masalah Pandemi COVID-19 di daerah-daerah yang menjadi klaster penyebaran pandemi COVID-19.
"Kita memerlukan upaya yang lebih tegas untuk mengubah perilaku masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan," kata Luhut.
"Kita semua harus kompak. Tidak boleh salah menyalahkan, tidak boleh merasa paling benar sendiri terus menuduh sana menuduh sini. Tenang saja, kita selesaikan ini dengan baik. Bahwa ini kita upayakan jangan sampai ada outbreak. Itu saja tugas kita sampai vaksin ini (selesai)," lanjut Luhut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.