JAKARTA, KOMPAS.TV - Bareskrim Mabes Polri menangkap pemilik akun media sosial yang melakukan berbagai penipuan secara online. Salah seorang yang nyaris jadi korbannya adalah anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.
Penangkapan tersebut dilakukan setelah pihak kepolisian mendapati laporan dari salah seorang korbannya, Nur Firmansyah.
"Setelah ada laporan, ditemukan ada akun Instagram menjual barang-barang sepatu sandal branded yang limited edition. Kemudian korban melakukan transaksi dan mengirim ke rekening tertentu sebagai penampungan tapi (barang) tidak pernah datang," kata Karo Penmas Humas Mabes Polri Brigjen Awi Setiyono di Mabes Polri, Jumat (18/9/2020).
Setelah melakukan identifikasi, mencokok empat tersangka yang berlokasi di Aceh dan Medan. Para penipu yang berkedok berjualan barang branded secara online ini berinisial AF, GR, MR, dan DFY.
Keempat tersangka ternyata masih di bawah umur. Mereka masih bersekolah di bangku kelas 7, 8, dan 9 sekolah menengah pertama (SMP).
Setidaknya terdapat banyak orang menjadi korban kejahatan dari keempat anak di bawah umur ini.
"Ada puluhan korban. Di antaranya anak Presiden, Kaesang Pangarep," ungkap Awi. Namun Bareskrim masih akan mendalaminya.
Baca Juga: Penipuan Pembelian Alat Ventilator, Uang Sebanyak 56,8 Miliar Rupiah jadi Barang Bukti!
Sejauh ini, dari hasil kejahatan penipuan online, para tersangka telah meraup ratusan juta rupiah. "Hasil uang penipuan online tersebut ternyata untuk foya-foya, beli pulsa, handphone, dan lain-lain," ungkap Awi.
Akibat kejahatannya, para tersangka terancam pidana 12 tahun penjara, dan denda Rp12 miliar.
Namun karena berada di bawah umur, Direktorat Siber Bareskrim Mabes Polri akan menyertakan Undang-Undang Perlindungan Anak.
Kaesang Pangarep Kerjai Penipu Online
Pada awal bulan ini, Kaesang Pangarep membuat warganet heboh. Pasalnya dia mengaku hampir menjadi korban penipuan.
Namun ketika menyadari menjadi korban penipuan, bukannya marah, Kaesang malah mengerjai si penipu.
Cerita ini dia bagikan di akun Twitter miliknya, @kaesangp.
Dalam unggahannya, Kaesang membeberkan modus dari penipuan online tersebut yakni memenangkan auction. Auction adalah sebuah lelang barang yang dilakukan secara online.
“Sumpah ngakak ada yang mau nipu saya. Niatnya mau nipu karena saya menang auction. Padahal udah semangat nipu,” dikutip dari akun Twitter @kaesangp via Tribunsolo.com, Kamis (3/9/2020).
Baca Juga: Kaesang Isengi Penipu Jualan Online, Kasih Alamat Istana Uangnya Malah Dikembalikan
Selain itu, dalam thread tersebut Kaesang juga menyertakan tangkapan layar (screenshot) direct message atau pesan Instagram dari akun penipu tersebut.
Terlihat dari hasil tangkap akun penipu tersebut bernama ‘REKENING HANYA BCA’ yang memberikan informasi jika Kaesang memenangkan lelang dan harus melakukan pembayaran secara transfer ke nomor rekening atas nama AAN RAMADANI.
Merasa dirinya sedang ditipu oleh sebuah akun, Kaesang malah mengerjai si penipu.
Dalam percakapan pesan tersebut Kaesang menggoda dengan menanyakan nomor rekening dan mengajaknya untuk bertemu.
Setelah itu, Kaesang meminta akun tersebut untuk mengecek akun Instragram-nya.
Penipu itu pun kaget ternyata dirinya sedang mencoba menipu Kaesang Pangarep dan langsung minta maaf.
Tak hanya itu, penipu tersebut juga berjanji tidak akan melakukannya lagi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.