Kompas TV nasional kriminal

Pria yang Dimutilasi di Apartemen Kalibata City Ternyata Manajer HRD, Lulusan S2 Universitas Jepang

Kompas.tv - 17 September 2020, 09:24 WIB
pria-yang-dimutilasi-di-apartemen-kalibata-city-ternyata-manajer-hrd-lulusan-s2-universitas-jepang
Ilustrasi jenazah mayat korban (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Rabu, 16 September 2020. Apartemen Kalibata City yang terletak di Jakarta Selatan digegerkan oleh penemuan jenazah pria yang sudah dipotong-potong atau dimutilasi.

Jenazah korban mutilasi tersebut ditemukan tepatnya di unit kamar lantai 16 Tower Ebony.

Dari keterangan pihak kepolisian, korban diduga berusia 32 tahun. Berhidung mancung, rambut hitam bergelombang, dan tingginya sekitar 170 centimeter.

Baca Juga: Penangkapan Pelaku Mutilasi Apartemen Kalibata City Berawal dari Laporan Orang Hilang

Polisi pun berhasil mengidentifikasi korban yang ternyata bernama Rinaldi Harley Wismanu.

Dia diketahui bekerja di PT Jaya Obayashi sebagai manajer HRD. Sebelumnya, Rinaldi merupakan lulusan magister (S2) di Tokyo University of Foreign Studies.

Selama menempuh pendidikan di Jepang, secuplik kehidupan Rinaldi sempat terekam dalam sebuah video yang diunggah ke Youtube oleh akun IVSTV pada 6 Januari 2017 dengan judul 'Merantau di Negeri Sakura'.

"Konnichiwa, nama saya Ren, hari ini saya akan memandu teman-teman mengenai kehidupan di Jepang dengan tema, 'pelajar jepang', seperti apa kehidupannya, ini di kampus saya," kata Rinaldi.

Baca Juga: Polisi Ungkap Pelaku Mutilasi di Kalibata City Diduga Lebih dari Satu Orang

Dalam video itu, Rinaldi berbagi kisah tentang kampusnya. Ia memulainya dengan menarasikan awal mula kampus tersebut dibangun.

Rinaldi mengatakan tempatnya menuntut ilmu merupakan kampus yang paling bagus untuk belajar bahasa.

"Ini salah satu kampus yang paling bagus di Jepang," ujarnya.

Selanjutnya, ia berdiri dan memperlihatkan letak perpustakaan kampus. Selama musim panas dan musim dingin, Rinaldi mengaku kerap berlama-lama di perpustakaan tersebut.

Baca Juga: Penemuan Mayat Pria, Polisi: Korban Dimutilasi di Mansion Disimpan di Apartemen Kalibata City

"Karena kalau saat musim panas sejuk. Kalau musim dingin ada heater-nya. Gartis lagi," ucap dia.

Lalu, Rinaldi memperlihatkan sembari menjelaskan kamar asrama yang dihuninya selama menempuh pendidikan di Jepang.

Tak ketinggalan, juga makanan yang dijajakan di restoran yang dijual dekat kampus dan bisa dipesan kapan saja.

Di Jepang, Rinaldi tercatat tinggal di Kota Fuchu. Terhitung hingga 2017 sejak video diunggah. Dengan demikian, Rinaldi pernah tinggal di Jepang selama enam tahun.

Baca Juga: Terungkap Pelaku Mutilasi Pria di Apartemen Kalibata City Diduga Seorang Perempuan

Sebelum menjadi korban mutilasi, Rinaldi sempat dinyatakan hilang sejak 9 September 2020.

Tiga hari berselang atau pada 12 September 2020, kasus hilangnya Rinaldi dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh pihak keluarga.

Jasad Rinaldi kemudian ditemukan dalam kondisi terpotong-potong. Pelaku menyembunyikan korban mutilasi di dalam sebuah koper.

Kemudian, meninggalkannya di sebuah unit kamar Apartemen Kalibata City, lantai 16, Tower Ebony.

Baca Juga: Pria Dimutilasi di Apartemen Kalibata City, Jenazah Disimpan Dalam Koper

Namun hasil pemeriksan perbuatan keji terhadap korban tidak dilakuan di Apartemen Kalibata City. Melainkan di tempat lain di kawasan Juanda, Jakarta Pusat.

Setelah itu, pelaku menyewa sebuah unit Apartemen Kalibata City dan meninggalkan korban mutilasi yang dimasukkan di dalam koper di apartemen tersebut.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x